MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Cabang PERUM Badan Urusan Logistik (BULOG ) Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, mengimbau kepada setiap Rumah Pangan Kita (RPK), agar tidak menjual barang melebih Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan.
Kepala Pimpinan Cabang PERUM Badan Urusan Logistik (BULOG ) Putussibau, Kartika menyampaikan, kepada RPK yang menjual Beras SPHP tidak sesuai ketentuan akan diberikan peringatan.
“Sekiranya masih tetap melanggar maka penjualan beras SPHP kepada RPK tersebut akan dihentikan penyaluran untuk RPK yang bersangkutan,” tegas Kartika, Minggu (19/1/2025).
Kendati demikian, lanjut Kartika, BULOG tidak mempunyai kewenangan untuk mempidanakan. Oleh karena itu pihaknya terus menegaskan kepada semua RPK, agar menjual beras SPHP sesuai ketentuan yang berlaku.
Guna memastikan beras dijual sesuai dengan HET, pihaknya juga kata Kartika terus melakukan
monitoring kepada RPK dan dengan massivnya pemberitaan di media sosial tentang HET Beras.
“Kami berharap masyarakat turut mengawasi penjualan yang dilakukan RPK dan bisa melaporkan kepada BULOG sekiranya ada yang melakukan penjualan diatas HET,” terang Kartika.
Lebih lanjut, Kartika menjelaskan, BULOG dapat menjual Beras SPHP kepada Masyarakat umum melalui satgas SPHP, salah satunya dengan melaksanakan OP (Operasi Pasar).
“Sampai saat ini memang tidak ada perubahan harga penjualan dari BULOG ke RPK, masih sama dengan sebelumnya Af Gudang yakni seharga Rp. 11.300/kg,” urainya.
Kartika menyampaikan cadangan beras pemerintah di kantor Cabang Putussibau sebanyak 770 ton, artinya dengan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan kedepan.
