Basiswa Al Azhar Mesir Kaderisasi Ulama

Reporter : Messo

LABUHANBATU, Mattanews.co – Seperti yang telah diketahui, bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi peningkatan taraf kehidupan, sudah selayaknya masyarakat mengedepankan pendidikan sebagai salah satu unsur yang ada dalam diri. Namun, mengedepankan Pendidikan tersebut, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi untuk mendapatkan pendidikan di Perguruan Tinggi yang memakan biaya cukup banyak/besar. Dengan menggunakan biaya cukup besar, maka semakin menyempitnya kesenjangan ekonomi yang terjadi dalam memperoleh ilmu di Perguruan Tinggi.

Untuk mengatasi kesenjangan ekonomi tersebut, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu membuat suatu program kebijakan. Program kebijakan tersebut berupa beasiswa yang diberikan kepada para Putra-Putri kelahiran Kabupaten Labuhanbatu. Program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ialah Beasiswa untuk Putra-Putri yang sedang melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi memiliki potensi dan tergolong pada kondisi ekonomi yang terbilang kurang mampu. Beasiswa tersebut resmi diluncurkan pada tahun 2013 lalu.

Program beasiswa pada putra-putri kelahiran Kabupaten Labuhanbatu bukan hanya untuk di Perguruan Tinggi negeri dan swasta di tanah air saja. Namun, program beasiswa juga mengalir pada putra-putri Kabupaten Labuhanbatu untuk dapat belajar di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Program beasiswa tersebut pun sudah berjalan sejak tahun 2000 yang lalu pada masa Bupati Labuhanbatu H T Milwan. Sempat terhenti di masa kepemimpinan H Tigor Panusunan Siregar dan masa H Pangonal Harahap cuma setahun. Namun, kembali diaktifkan kembali program tesebut. Pada Kepemimpinan Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT, dari pemberkasan hingga biaya ditanggung selama setahun.

“Pada zaman Pak Milwan, tahun 2000 beasiswa ini sudah berjalan. Saya termasuk salah satu mendapatkan beasiswa tersebut ditahun 2006. Masa Pak Milwan, yang ditanggung hanya ongkos keberangkatan, kemudian dilepas. Namun tidak seperti yang saat ini masa kepemimpinan H Andi Suhaimi Dalimunthe, yang ditanggung sampai setahun oleh Pemkab Labuhanbatu. Baik tempat tinggal sampai biaya makan 3 kali sehari selama setahun. Setelah kami berkomunikasi, saya laporkan mengenai adik-adik yang sedang belajar di Mesir keberangkatan pada tahun-tahun yang lalu, Pak Bupati menyambut baik, dan Insha Allah, program berikutnya Bupati berencana akan memberikan bantuan beasiswa setiap tahunnya juga kepada mahasiswa/I di Mesir hingga selesai studinya,” Ucap Ketua Panitia Al Azhar Centre Al Ustadz Rendy Fitrayana LC.,MHi.

Tahun 2019, lanjut Ustadz Rendi, Kabupaten Labuhanbatu memberangkatkan 5 orang putra-putri terbaik yang lulus seleksi penerimaan mahasiswa/I baru di Univesitas Al Azhar Kairo, Mesir dan 1 orang ke Negara Yaman. Ke 6 orang putra-putri yang diberangkatkan tersebut mendapatkan beasiswa yang telah di programkan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Adapun kelima orang yang ke Mesir dan 1 orang ke Yaman yakni, Ahmad Zaki dan Nur Habni Hasibuan (Pesantren Darul Arofah, Medan) asal Kecamatan Pangkatan, Glen Sofyan Sauri (Pesantren Mawaridussalam, Medan) asal Kecamatan Rantau Utara , Siti Nurhayati (Pesantren Raudhatul Hasanah) asal Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Nurul Husna Pesantren di kota Tebing Tinggi asal dari Kecamatan Bilah Barat, dan Alwi Sagala (Pesantren Al Kautsar kota Medan) asal dari Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir.

Pilihan Pembaca :  SMB IV Sambut Positif Kebijakan Gubernur Sumsel Wajibkan Gedung di Sumsel Tampilkan Simbol Tanjak

“Ke-6 Putra-putri terbaik Kabupaten Labuhanbatu tersebut mendapatkan bantuan beasiswa untuk belajar di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dan diberangkat langsung oleh Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe. Bentuk bantuan pendidikan ataupun beasiswa tersebut berupa pemberkasan, tiket keberangkat dari Labuhanbatu – Medan – Mesir, Asrama dan makan selama 1 tahun, semua dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Jadi, adik-adik yang diberangkatkan tersebut telah dibiayai setahun selama belajar di Universitas Al Azhar Mesir. Sekitar Rp.66 juta/orangnya menerima beasiswa tersebut,” terangnya.

Mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Al Azhar Mesir ini dilakukan dengan seleksi. Penyeleksian dilakukan dengan cara mengikuti ujian seleksi nasional. Seleksi diadakan oleh Oganisasi Alumni Al Ahar Internasional (OAAI) yang bekerjasama dengan pihhak pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI dan Al Azhar Mesir. “Penerima beasiswa kuliah di Universitas Al Azhar Mesir itu diseleksi secara murni. Panitia melalui OAAI yang bekerjasama dengan Pemerintah pusat. Untuk tahun kemarin dipusatkan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Untuk di Sumatera Utara, dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) kota Medan. Ujian benar-benar murni. Pihak di Kabupaten tidak ada ikut campur terkait penyeleksian penerimaan mahasiswa/I Universitas Al Azhar Mesir. Untuk Sumatera Utara, ratusan orang ikut serta seleksi. Dari ratusan, diambil sekitar 60-an orang yang lulus dan diantaranya ada 5 orang dari Kabupaten Labuhanbatu,” paparnya kembali.

Syarat untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa/I Universitas Al Azhar Mesir, Al Ustadz Rendy Fitrayana Lc MHi mengungkapkan, bagi calon para peserta yang berminat dan sungguh-sungguh harus dapat mempersiapkan diri dengan beberapa hal yang sudah ditentukan. Syarat mengikuti ujian seleksi tersebut antara lain minimal lulusan Madrasah aliyah/SMA sederajat, mempunyai ilmu bahasa arab (conversation). Kemdian para calon seleksi harus hafal Al-Quran minimal 2 juz. Karena ada ujian secara lisan dan tulisan ang harus dilewati tahapnnya oleh para calon peserta.

“Khusus untuk Madrasah Aliyah, saya sangat berharap pada program Bupati Labuhanbatu H Andi Suahimi Dalimunthe dapat terus kita perjuangkan bersama. Karena, hanya Kabupaten Labuhanbatu satu-satunya memiliki program beasiswa ke Universitas Al Azhar Mesir. Bahkan, kabupaten lain mau belajar ke Labuhanbatu. Untuk itu belajarlah dengan rajin dan raih prestasi agar bisa mengikuti seleksi tersebut. Tahun 2020 ini, ditargetkan akan diberangkatkan 7 orang dari Kabupaten Labuhanbatu. Keberangkatan di tahun 2020 ini Insha Allah mendapatkan bantuan setiap tahunnya. Jadi, Bupati Labuhanbatu sangat memperhatikan kaderisasi ulama. Untuk itu arilah kita sambut program Bupati ini dengan baik dan belajarlah dari sekarang,” harapnya.

Editor : Anang

Pos terkait