Example 728x250
HUKUM & KRIMINAL

Jasad Pria Penagih Hutang di Bandung Ditemukan Membusuk di Tepi Jurang

×

Jasad Pria Penagih Hutang di Bandung Ditemukan Membusuk di Tepi Jurang

Sebarkan artikel ini

Reporter : Yadi

Bandung, Mattanews.co – Polresta Bandung masih mengejar pelaku utama atas dugaan hilangnya JES, korban pembunuhan yang diduga pelakunya lebih dari 4 orang.

Dari informasi yang diperoleh, JES warga Kecamatan Ketapang Kabupaten Bandung hilang oleh keluarganya.

Pria yang berprofesi sebagai penagih hutang itu, telah meninggalkan rumah sejak Kamis (27/1/2020).

Pihak keluarga korban sudah melaporkan terkait hilangnya JES ke pihak kepolisian, dugaan JES dibunuh.

Karena sepeda motor miliknya ditemukan di belakang kedai Ramen Jalan Raya Gandasari Desa Ganda Soli Kecamatan Ketapang Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar)

Dari laporan keluarga korban, Polresta Bandung yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Akta Bhuwana Putra melakukan pengembangan dan penyelidikan.

Sebelumnya, tim Polresta Bandung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di lokasi detemukan nya sepeda motor milik korban.

Polisi juga meminta keterangan para saksi. Akhirnua, 5 orang dari 14 orang saksi ditetapkan sebagai tersangka.

Kelima tersangka masing – masing SR, DM, DS, IN dan AM. Dari hasil interogasi ke lima orang tersangka merupakan urang suruhan sebagai pelaku utama berinisail LT.

“Korban kemungkinan tewas dibunuh, untuk saat ini pihak kami sedang melakukan pengejaran terhadap LT sebagai pelaku utamanya,” ujar Kapolresta Bandung AKBP Hendra Kurniawan, Selasa (4/2/2020).

Dari pengakuan beberapa saksi, polisi akhirnya menemukan titik lokasi pembuangan jasad JES.

Proses pencarian terhadap korban langsung dipimpin oleh Kapolresta Bandung KBP Hendra Kurniawan. Dia memberikan arahan melakukan penyisiran di kawasan yang di curigai. Tidak lama kemudian korban akhirnya ditemukan di dasar jurang yang berada di kawasan danau Saguling.

Jasad JES ditemukan dalam kondisi sudah menbusuk. Tim Inafis langsung mengevakusi terhadap jasad korban.

“Jasad korban ditemukan dibawah tebing, jadi mendapat kesulitan dalam proses evakuasi ditambah medannya sangat jurang,” katanya.

Tim Inafis sempat mendapat kesulitan dalam proses evakuasi. Mengingat kedalaman sekitar 30 meter, kemiringan sekitar 70 – 80 derajat.

Ditemukannya mayat korban setelah mengintrogasi pelaku utama LT (26) dan RM alias Ule (19).

“Kami akan melakukan adegan reka ulang di TKP Kedai Ramen pelakunya terungkap karyawan kedai Ramen. Setelah proses evakuasi dan BAP para tersangka di Kedai Ramen,” ucapnya.

Editor : Nefri