Peran Ibu Perkuat Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi

Suwanti pengusaha UMKM kerajinan tangan (tengah) dan Iis Suminar, pengusaha UMKM kuliner pecel lele dan gado gado dipandu oleh Mochamad Achir, praktisi media dan komunikasi menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Pejuang ekonomi garis depan wirausahawan usaha mikro di Jakarta, Senin, 9 November 2020.

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA, Mattanews.co– Hari ibu yang diperingati pada 22 Desember tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hari ibu tahun ini diwarnai dengan suasana dan tantangan karena pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Kondisi berat dan berbeda ini sekaligus memperlihatkan dan membuktikan bahwa ibu tidak saja menjadi penjaga dan pengelola kehidupan keluarga, tetapi juga berperan besar untuk menjaga kesehatan maupun ekonomi keluarganya.

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menampilkan beberapa sosok ibu yang tangguh. Pertama adalah Ibu Narsih, Penjual Jamu Keliling. Sosok ibu ini terus berjuang di tengah himpitan pandemi COVID-19, dan tetap berjuang sendiri setelah suaminya meninggal. “Saya sudah 25 tahun menjalankan usaha jamu keliling”, ujarnya.

Narsih juga menjadi salah satu dari 12 juta penerima manfaat yang mendapatkan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM). “Kemarin saya dapat Bantuan Produktif Rp2,4 juta itu alhamdulillah, memang setiap kesulitan akan ada jalan keluarnya”, ujar Narsih.

Bagikan :

Pos terkait