PENDIDIKAN

Aggota DPRD Solok Fraksi PKS Ari Rafika Dorong Konsep Pendidikan Terpadu

×

Aggota DPRD Solok Fraksi PKS Ari Rafika Dorong Konsep Pendidikan Terpadu

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, SOLOK — Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Solok, Ari Rafika WD, S.Pd.I, mengajak semua pihak untuk kembali merenungkan arah dan tujuan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Solok.

Ari Rafika, yang juga merupakan Sekretaris DPD PKS Kabupaten Solok menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar proses “transfer knowledge”, melainkan sarana pembentukan karakter dan pemuliaan manusia.

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 11 yang menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu akan diangkat derajatnya.

“Apalah gunanya ilmu tinggi jika akhlak tidak terpuji,” ujar Ari Rafika dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).

Ia menyoroti pentingnya keterlibatan tiga pihak utama dalam proses pendidikan, yakni guru, murid, dan orang tua.

Menurutnya, selama ini proses pendidikan cenderung hanya dilihat sebagai hubungan antara guru dan murid, padahal peran orang tua sangat krusial, terutama mengingat anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Untuk itu, Ari Rafika mengusulkan konsep “Pendidikan Terpadu”, yaitu sinergi antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Ia mendorong pihak sekolah untuk lebih aktif melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran, dan sebaliknya, orang tua diminta untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka.

“Alangkah indahnya jika ada kerjasama antara guru dan orang tua. Kekurangan di keluarga bisa dilengkapi di sekolah, dan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan di sekolah bisa dipraktikkan di rumah,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tanpa kolaborasi ini, anak-anak akan lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan, seperti pergaulan bebas, narkoba, kenakalan remaja, tawuran, geng motor, hingga LGBT.

Ari Rafika berharap pemerintah daerah, khususnya melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan sistem “Pendidikan Terpadu” sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.