MATTANEWS.CO, PALEMBANG –Kekecurigaan keluarga korban Krisna Dwicandra (24), dengan ditemukan luka memar ditubuh korban, ternyata tidak terbukti. Ini dilakukan setelah tim forensik RS Bhayangkara melakukan pemeriksaan luar, Senin (04/09/2023).
“Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kalau itu ditemukan beberapa memar, tertanda kalau korban didalam air sudah cukup lama,” papar dokter Spesialis Kedokteran Forensik dan Medikolegal RS Bhayangkara.
Dr Mansuri menjelaskan, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan luar saja.
“Pemeriksaan ini kami lakukan, atas permintaan Sat Polair Polrestabes Palembang. Tanda merah tersebut proses dari pembusukan. Dikarenakan kondisi korban sudah lebih dari 24 jam, jadi proses tersebut mulai menunjukkan perubahan warna kehitaman di bagian wajah,” bebernya.
Dr Mansuri menjabarkan, sebelum ditemukan tewas mengambang, korban tenggelam dulu.
“Terlihat dari pemeriksaan otot jari jemari dan otot pergelangan tangannya. Kini korban sudah dibawa pihak keluarganya ke rumah duka untuk dikebumikan di TPU Naga Swidak,” tukasnya.
