Akmal Malik Dikukuhkan Sebagai Kakak Asuh Penanganan Stunting

Untuk itu pula, Setelah dirinya dikukuhkan sebagai kakak asuh penanganan Stunting, Akmal Malik mengajak masyarakat, utamanya usia produktif di Sulbar bersama-sama bergerak memerangi Stunting.

“Saya berharap usia produktif untuk berkenan menjadi keluarga asuh atau kakak asuh. Bayangkan kita punya 41 ribu potensi Stunting. Dengan menjadi keluarga asuh, anggap saja ini amal bagi kita, mari menabung dengan cara menanggulangi Stunting. Bantulah keluarga dekat,” ujar Akmal Malik.

Ia pun menekankan dua kunci untuk menangani stunting di Sulbar, yakni Ibu hamil wajib minum tablet penambah darah. Kedua, anak berumur 0-2 tahun dilarang keras makan mengandung micin.

Kepala BKKBN pusat, Hasto Wardoyo menyampaikan telah mengukuhkan seluruh kaka asuh di semua provinsi termasuk Sulbar, dengan harapan dapat memberikan kontribusi demi mewujudkan SDM unggul dimasa yang akan datang.

“Saya mengukuhkan kaka asuh di seluruh Indonesia bersama semesta mencegah stunting, saya percaya peran semua pihak angka stunting bisa turun,” kata Hasto.

Bagikan :

Pos terkait