Aksi Demo Tolak Omnibus Law di Palembang Berakhir Ricuh

PALEMBANG, Mattanews.co – Aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) di depan gedung DPRD Sumsel, diwarnai kericuhan.

Dari pantauan Mattanews.co, para mahasiswa dan buruh yang awalnya tertib.

Namun akhirnya ricuh, karena para pendemo dari barisan belakang melempar botol plastik dan batu.

Suasana pun semakin tak terkendali. Pihak kepolisian langsung menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air ke tengah massa pendemo.

Puluhan ribu massa merusak pagar depan DPRD Sumsel dan mobil polisi di pinggir Jalan POM XI Palembang.

Suara tembakan gas air mata terdengar jelas, mengarah ke rombongan para pendemo.

Para pedagang yang berada di lokasi, langsung berhamburan. Bahkan mahasiswa berusaha membawa gerobak para pedagang ke tempat yang aman.

Hingga jelang adzan Magrib, para pendemo memblokade jalan di simpang lampu merah DPRD Sumsel.

Bacaan Lainnya

Mereka membakar ban dan menyorakkan protesnya terhadap tindakan Ketua DPRD RI yang mengesahkan RUU Omnibus Law.

Salah satu mahasiswa di Palembang mengatakan, seharusnya kerusuhan ini tidak terjadi, jika pihak DPRD Sumsel mau menemui kami.

Bagikan :

Pos terkait