Ambulans Sungai YBM PLN untuk Akses Kesehatan Warga 3T Sungai Musi

Reporter: Faldy

MATTANEWS.CO, OKI – Aksesbilitas adalah kata kunci dalam pemerataan keadilan pembangunan. Kesulitan mengakses fasilitas kesehatan akibat infrastruktur tak memadai adalah cerita lama yang terus diputar ulang. Kondisi geografis bangsa kita yang memiliki sungai-sungai besar adalah berkah sekaligus tantangan pembangunan. Sejumlah 89.931 desa (BPS, 2018) tersebar di seluruh pelosok Indonesia, dengan sebagian dusun-dusun terpencil di tepi sungai yang mengandalkan perahu sebagai alat transportasi utama.

Air Sugihan Jalur 25 adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Masyarakatnya hidup dan beraktivitas mengandalkan jalur transportasi sungai. Termasuk untuk aktivitas layanan kesehatan dan pengobatan warganya.

Walaupun di kecamatan ini terdapat puskesmas, namun satu puskesmas ini melayani delapan desa yang jaraknya cukup jauh. Dimana setiap tenaga kesehatan yang melakukan visit ke desa (home care) ditempuh menggunakan perahu sungai. Dan bisa melalui jalur darat, namun jika hujan akan sulit dilewati oleh kendaraan roda dua, sehingga tenaga medis harus berjalan kaki.

Bahkan para pasien ketika harus dirujuk ke RS besar di Kota Palembang, mereka harus mengeluarkan biaya minimal 2,5 juta untuk menyewa perahunya. Melihat hal ini, Yayasan Baitul Maal PLN bersama Desa Qur’an bersinergi memberikan ambulans sungai. Senin (28/12/2020) dilakukan serah terima ambulans sungai untuk Puskesmas Air Sugihan Jalur 25.

Hadir dalam peresmian itu, Deputi Direktur YBM PLN Salman Al Farisi beserta jajaran, Mardiyo selaku Sekretaris Camat. Bapak Amirul Mukminin selaku Kepala Desa dan Bapak Andi Gunawan selaku Kepala Puskesmas Air Sugihan Jalur 25 beserta jajaran.

Andi Gunawan mengungkapkan, pihaknya menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya atas bantuan. Ambulans sungai ini sangat berguna, untuk menunjang pelayanan di puskesmas.

Mudah-mudahan bantuan ini meringankan dalam merujuk sehingga meringankan beban biaya. Serta memudahkan kami untuk kunjungan ke rumah masyarakat yang tidak bisa ke puskesmas dalam arti ada kegawat daruratan. “Semoga Allah bisa membalas
dengan pahala yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan :

Pos terkait