MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur menyambangi Pendopo Kongas Kusumaning Bongso setempat, Minggu (13/4/2025).
Kedatangannya, dalam rangka halalbihalal bersama Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., dan Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Orang nomor satu Pemkab Tulungagung menyebut BPD harus menjadi teladan dalam menjaga integritas dalam mewujudkan aspirasi masyarakat desa.
“Saya berharap ke depan, peran BPD makin kuat dan berkualitas. BPD harus adaptif terhadap perubahan, peka terhadap persoalan masyarakat, serta aktif mendorong inovasi pembangunan di desa,” ucap Pria kerap disapa Gatut Sunu.
Gatut Sunu menambahkan oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat, termasuk BPD, untuk menyatukan langkah dalam semangat gotong-royong dan pengabdian yang tulus dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
“Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota BPD se-Kabupaten Tulungagung atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras dalam menjalankan tugas dan fungsi di tengah masyarakat desa,” tambahnya.
Menurut Pria pemilik Romo Wijoyo Group, sebagai bagian dari pemerintahan desa, BPD memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan yang partisipatif, akuntabel, dan transparan. BPD bukan sekadar lembaga pengawas, tetapi juga mitra pemerintah desa dalam merumuskan arah kebijakan dan menyerap aspirasi warga.
“Saya memahami, menjadi anggota BPD bukan perkara mudah. Saudara-saudara dituntut untuk mampu menyelami dinamika masyarakat desa, menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan pemerintah desa, sekaligus menjaga kondusivitas serta harmoni sosial di lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan ia mengucapkan bersyukur pada hari ini bisa berkumpul di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dalam suasana penuh kebersamaan, dalam rangka Halalbihalal bersama Anggota BPD se-Kabupaten Tulungagung.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, ijinkan saya menyampaikan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” terangnya.
“Semoga momentum Idul Fitri ini, menjadi penguat ikatan persaudaraan dan sinergi antar seluruh elemen pemerintahan, khususnya antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan jajaran Pemerintah Desa,” imbuhnya.
Lebih dalam Gatut Sunu memaparkan bahwasanya momentum halalbihalal seperti ini lebih dari sekadar tradisi pasca Idul Fitri 1446 Hijriah.
Tetapi, sambung Gatut Sunu, bahwasanya halalbihalal ini merupakan sarana mempererat silaturahmi, memperkokoh sinergi, dan memperkuat semangat kolaborasi antarlembaga, khususnya dalam melaksanakan pembangunan, baik di tingkat Kabupaten, maupun di tingkat desa.
“Oleh sebab itu, dengan halal bihalal ini, saya berharap sinergitas antara BPD, Pemerintah Desa, dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung bisa semakin meningkat,” paparnya.
“Karena sinergitas inilah yang menjadi kunci penting dalam mewujudkan visi pembangunan daerah, termasuk mewujudkan desa yang maju dan mandiri,” pungkasnya.