MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Satu kasus Omicron dialami warga Sumsel asal Kota Palembang. Hal ini didapat setelah adanya peningkatan kasus Covid di Sumsel. Diketahui saat ini, kasus Covid-19 di Sumsel tercatat ada sebanyak 116 kasus, sehingga secara total mencapai 60.483 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI bahwa kasus Omicron sudah ada di Palembang, Sumsel. “Omicron di Sumsel ini diketahui ada satu warga yang positif. Ia (pasien) asal Kota Palembang, dan memang ada riwayat perjalanan dari Jakarta. Sekarang yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri,” jelas Lesty, Sabtu (5/2/2022).
Kasus Omicron ini baru diketahui setelah hasil sampel laboratorium keluar. “Karena untuk penetapan Omicron atau tidak, itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Pertama, sampel itu diperiksa dan itu masih probable. Kemudian diteruskan ke Litbangkes itu membutuhkan waktu dua minggu lebih,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu kuatir dengan adanya kasus Omicron yang ditemukan di Sumsel ini. Hal itu, lantaran pihaknya sudah melakukan testing, tracing dan treatment kepada semua orang yang kontak fisik dengan pasien tersebut.
“Semua keluarganya sudah di tracing, namun tidak ada yang terpapar. Kami meminta masyarakat untuk tidak panik, karena Omicron ini sebenarnya sama dengan kasus Covid-19 yang biasa. Cara penanganan dan pencegahannya sama,” jelasnya.
Caranya, kata dia, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan. Lesty mengungkapkan puncak Omicron tidak bisa diprediksi. Penambahan dan penyebarannya tergantung dengan kepatuhan masyarakat terhadap prokes dan juga aktivitas masyarakat. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat Sumsel untuk tetap menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.