August Berpulang, Catatan Kaki Jodhi Yudono

Menurutnya, sikap ini amat lain dengan sikap-sikap yang diambil oleh kebanyakan organisasi profesi yang bersandar kepada orang-orang besar, kaya dan berkuasa.

Beberapa kali saya singgah di ruang kerjanya yang kala itu selantai dengan kantor saya (kompas.com). Sempat beliau menawari saya hendak mencarikan modal jika berkeinginan membuat media. Tapi perbincangan yang paling kerap adalah soal zaman yang berubah, zaman yang menutup cerita media cetak, dan mungkin sebentar lagi televisi, dan berganti zaman yang membuka sejuta kemungkinan bagi orang-orang kreatif.

Terimakasih banyak Pak, anda telah membela dan membesarkan IWO dengan cara bapak, cara menentang arus. Sebuah cara yang banyak dihindari oleh orang-orang mapan seperti bapak.

Ya, sebab sesungguhnya kita saling paham ya Pak. Di balik nama IWO adalah ribuan jurnalis muda yang ingin maju tapi perlu kita bantu dengan ilmu.

Dan Bapak telah memberikannya dengan tulus.

Selamat jalan Pak August, selamat jalan senior. Semoga Tuhan memberi tempat yang indah bagi bapak.

Bagikan :

Pos terkait