Reporter: Adan Malut (CR)
MATTANEWS.CO,TERNATE – Sesuai dengan instruksi Menteri Sosial RI, Balai Karya ‘Wasana Bahagia’ Ternate melakukan respon darurat bencana yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara.
Balai mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana.
Dimana, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Maluku Utara (Malut) pada Sabtu (16/1/2021) lalu, membuat sejumlah desa di Kabupaten Halut dilanda banjir. Hal ini memaksa warga yang terdampak bencana harus tinggal di pengungsian.
Posko pengungsi di desa Duma Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara dilakukan penyerahan bantuan itu, oleh Kepala Balai Hedyani Suheli dan, Kepala Dinas Sosial Halut Hedyani N Hoata.
“Adapun jenis bantuan yang diberikan terdiri dari beras 25 kg 10 sak, mie instan 10 dus, telur 10 rak, susu kental manis 3 dus, biskuit 100 bungkus,” ungkap Hedyani.
“Kemudian, gula pasir 39 kg, teh celup 50 dus, popok bayi 3 lusin, sabun mandi 9 lusin, pasta gigi 9 lusin, sikat gigi 9 lusin dan sampho sachet sebanyak 50 pack,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu warga terdampak banjir di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat Syarif menuturkan kepada tim TRC bagaimana detik – detik air bah menerjang rumahnya di pagi buta itu.
Saat kejadian air mencapai ketinggian 2 meter menggenangi rumahnya yang terbuat dari papan.
Syarif menjelaskan pukul 4 pagi hari Sabtu (16/01/2021) waktu setempat, ketika ia masih terlelap tidur bersama istri dan kedua anaknya, mereka dikagetkan dengan air yang tiba-tiba menerjang rumahnya.
“Air langsung masuk noh sementara kita ada tidur, kasur rusak kompor rusak semua rusak. Kita cuma sempat kasih selamat pakaian saja” ujar Syarif.
Tim TRC menyerahkan bantuan kepada pak syarif 1 karung beras 25 kg, telur satu dos dan paket keperluan mandi. (*)
