Reporter : Oldie
INDRALAYA, Mattanews.co – Jelang pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, pihak KPU Kabupaten Kota maupun Bawaslu mulai melakukan tahapan pemutakhiran pendataan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Untuk itu, demi menjaga hak pilih warga masyarakat khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OI, Rabu (10/10/2018) pukul 10.00, menyediakan posko layanan pengaduan DPT.
Posko layanan pengaduan DPT atau posko gerakan bersama rakyat menjaga hak pilih (Gemar) yang digelar didalam lingkungan Terminal Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI berlangsung secara “running”. Diadakannya posko Gemar tersebut yakni untuk supaya mempermudah warga masyarakat untuk mengecek apakah sudah terdaftar di-DPT atau belum.
“Jika belum terdaftar sebagai DPT. Ya, silahkan mendatangi posko Gemar yang telah kita sediakan untuk mendaftarkan diri sebagai DPT pada Pileg dan Pilpres 2019 nanti,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten OI Dermawan Iskandar disela-sela kegiatan sosialisasi, Rabu (10/10/2018).
Jadi, dijelaskan Ketua Bawaslu OI, dengan telah disediakannya layanan Posko Gemar ini tentunya dapat mempermudah bagi warga masyarakat untuk mengecek data pemilih yang konkrit sehingga mereka dapat menyakurkan hak suara mereka saat pemilu 2019 mendatang.
Masih kata Ketua Bawaslu OI, diselenggarakannya posko pengaduan DPT ini juga melibatkan unsur panitia pengawas Kecamatan (PPK), Kelurahan maupun Desa juga melibatkan unsur pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OI yang bersinergi dengan Bawaslu dalam hal pemutakhiran DPT.
“Kehadiran Posko Pengaduan DPT ini, sebagai bagian dari langkah konkrit kita sebagai pihak Bawaslu untuk menjaga hak pilih warga. Hak konstitusi warga sebagai mata pilih merupakan harga mati yang harus kita jaga selaku pengawas pemilu. Sengaja kami datang kesini untuk mengecek secara langsung daftar pemilih, apakah datanya sudah benar atau anomali. Maka dari itu, kita langsung turun kelapangam untuk mengecek dan memastikan data pemilih benar,” katanya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi mengatakan kegiatan Bawaslu OI ini adalah kegiatan yg kongkrit, kreatif dan inovatif. “Saya apresiasi kegiatan ini dan kelihatannya kegiatan seperti ini untuk dijajaran pengawas pemilu baru kali ini dilakukan di Sumsel bahkan di Indonesia,” ungkap Junaidi disela kegiatan.
Diharapkan sambungnya, dengan adanya gerakan ini paling tidak meminimalisir jangan sampai ada warga yg belum terdata. Karena tugas Bawaslu adalah menjaga hak pilih.
Tidak hanya itu, dalam sosialiasi tersebut anggota Bawaslu dan KPU juga membagikan stiker kepada para pengguna jalan disekitar kawasan Terminal Tanjung Raja OI.
Editor : Anang