Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Aparatur Sipil Negara (ASN), menjadi objek yang rawan dimanfaatkan suaranya dalam pemilihan nanti. Tidak hanya sebagai penyumbang suara yang cukup besar, ASN juga turut andil dalam pendulangan suara pada calon tertentu atau menjadi Tim kemenangan di dalamnya. Sanksi tegas akan menanti semua ASN yang terlibat aktif dalam setiap upaya kampanye.
“Pada beberapa waktu lalu saya sudah mengirimkan surat kepada Walikota kemudian diteruskan kepada BKPSDMnya. Isinya adalah peringatan kepada seluruh ASN jangan terlibat aktif kepada semua bentuk kampanye,” kata Komisioner Bawaslu Kota Palembang Divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga dan Humas Dadang Apriyanto,saat ditemui diruangnya Jumat (19/10/2018).
Seperti diketahui bersama ASN memiliki power yang cukup besar untuk memenangkan calon. Ini tentu tidak adil bagi pasangan calon yang berkampanye secara jujur. Ia berharap agar nantinya siapapun yang terpilih adalah betul-betul pemenang secara jujur bukan berdasarkan kecurangan saat pemilu.
“Saya berharap semua proses pemilu berjalan jujur. Jadi jika ada pasangan calon yang menang ataupun kalah akan tidak merasa didzalimi. Ini juga akan menghasilkan pemimpin yang betul-betul amanat sebab didapatkan melalui seleksi yang bersih,” harapnya.
Ia juga mengatakan, sejauh ini sudah banyak laporan dari berbagai pihak terkait keterlibatan ASN. Tapi jika hanya laporan saja tentu belum bisa diproses oleh Bawaslu. Tentu saja laporan ini membuat resah semua calon Legislatif lainnya yang tidak memiliki dukungan penuh dari pihak ASN. Sementara beberapa calon mempunyai kedudukan yang tinggi di ASN yang bisa mengantur atau mengarahkan suara ASN.
“Sangksi tegas akan kami jatuhkan jika terbukti terlibat dalam melakukan kegiatan kampanye,” tandasnya.
Editor : Anang