Example 728x250
BERITA TERKINIHUKUM & KRIMINAL

Bea Cukai Palembang Sita 121.942 Ekor Baby Lobster Senilai Rp 18,4 Miliar

×

Bea Cukai Palembang Sita 121.942 Ekor Baby Lobster Senilai Rp 18,4 Miliar

Sebarkan artikel ini

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Jajaran Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Palembang dan Bea Cukai Wilayah Sumbagtim bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil gagalkan penyelundupan 121.942 ekor baby lobster jenis Mutiara dan Pasir senilai Rp 18,4 Miliar di dua lokasi dan waktu berbeda, Senin (14/6/2021).

“Betul, anggota kita berhasil menggungkap penyelundupan benih lobster di kawasan Banyuasin pada tanggal 7 Juni 2021 sebanyak 55.005 ekor dan tanggal 12 Juni 2021 sebanyak 66.937 ekor. Dari dua lokasi ini kami hanya berhasil mengamankan salah satu kurirnya berinisial BU. Dan kini masih dalam pemeriksaan intensif penyidik,” papar Kepala Bea Cukai Palembang, Abdul Harris, didampingi petugas KKP, Erik Ariyanto, saat press release.

Abdul Harris menjabarkan, dari dua lokasi penangkapan, setidaknya anggotanya dapat menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp 18,4 Miliar.

“Kalau benih lobster ini berhasil diselundupkan oleh pelaku, tentu dapat merugikan negara kita. Bukan itu saja, pelestarian ikan di negara Republik Indonesia pun terancam. Bayangkan saja, jika harga jual benih lobster jenis Mutiara Rp 200 ribu per ekor, sedangkan harga jual benih lobster jenis Pasir Rp 150 ribu per ekor,” bebernya.

Kepala Bea Cukai Palembang ini menjelaskan, keberhasilan anggotanya berawal saat pelaksanaan operasi rutin rokok ilegal dari Jawa yang memasuki jalan Lintas Palembang. Melihat mobil box mencurigakan melintasi lokasi, anggota pun melakukan pemeriksaan. Alhasil, ditemukan benih Benih Bening Lobster (BBL) jenis Mutiara dan Pasir.

“Ketika penindakan dilakukan di kawasan Banyuasin, sopirnya melarikan diri. Namun, anggota tetap mengamankan mobil box berikut bibit lobster. Seminggu kemudian, kembali anggota kita mengerbek di Jalan Soekarno Hatta. Dari lokasi tersebut, berhasil dibawa pelaku berinisial BU. Kini kami masih terus lakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Abdul Harris kepada awak media.