MATTANEWS.CO, PALEMBANG – 490 peserta dari 11 Provinsi di Indonesia, mengikuti Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) ke 2, di Politeknik Pariwisata Palembang.
Direktur Poltekpar Palembang sekaligus Ketua Pelaksana Poparnas ke 2, Anwari Masatip mengungkapkan bahwa Poparnas itu akan mempertandingkan belasan cabang olahraga (Cabor).
“Berlangsung selama 4 hari, dari 10 sampai 13 Mei,” jelasnya, usai pembukaan Poparnas ke 2 itu, Rabu (10/5/2023).
“Kalau tahun ini diikuti oleh 11 provinsi, tahun depan bisa diikuti oleh 20 provinsi. Tahun ke 4 ya full seluruh Indonesia,” ujarnya.
Anwari menjelaskan bahwa ada Cabor yang menarik di Poparnas kali ini, yakni Permainan Bentengan.
Bentengan merupakan salah satu cabor lokal tradisional yang dilombakan di Poparnas kali ini. Pemilihan Cabor bentengan sendiri digemari karena olahraga itu telah dimainkan dari turun temurun dan semua orang tahu bentengan.
“Salah satu olahraga paling tua yang biasa dimainkan secara turun termurun dengan cara tradisional. Dan di Palembang sendiri dimainkan di semua tempat dak katek budak Kecik yang idak tahu bentengan,” tambahnya.
Ditemui di tempat yang sama Faisal Kepala Pusat Pengembangan SDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa kegiatan Poparnas sendiri dilakukan untuk meningkatkan dan meriahkan pariwisata dari segi event.
“Sebenarnya untuk memeriahkan pariwisata dari segi event, yang kedua memperkuat semangat untuk insan-insan hospitality yang memilki semangat untuk kebersamaan, kekompokan, persaudaraan untuk membangun pariwisata,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aufa Syahrizal, sangat mengapresiasi event yang diadakan oleh Poltekpar tersebut. Dan Poltekpar mampu menjadi sekolah unggulan dengan memberikan alumni alumni terbaik.
“Pemerintah Sumatera Selatan khususnya Dinas Budaya dan Pariwisata sangat mengapresiasi yang di lakukan oleh poltekpar Palembang. Apalagi Poltekpar sangat bermanfaat bagi kita. Dan kita lihat alumni alumni sudah eksis di bidang masing masing, artinya poltekpar di terima di dunia kerja,” ujarnya.