Dan pasukan pengawal kepresidenan (paspampres) yang mengawalnya, juga menjalankan tugasnya berdasarkan Undang-Undang (UU).
Bobby Nasution mengatakan, saat ini tidak perlu mencari siapa yang salah.
Namun yang terpenting ke depannya, dia menginginkan kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Serta komunikasi harus terjalin dengan baik antara Pemkot Medan dan awak media.
“Saya sama sekali tidak pernah menolak doorstop interview, saat melakukan peninjauan di lapangan,” ucapnya.
Bahkan, Wako Bobby mengaku senang karena dapat menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat, melalui media massa.
Bobby Nasution juga berjanji, akan menyediakan tempat di kantor Wako Medan, untuk wartawan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Dia juga memaparkan secara ringkas tentang lima program prioritas, yang akan tengah dijalankan Pemkot Medan.
Kelimanya adalah kesehatan, kebersihan, insfrastruktur, penanganan banjir, dan penataan kawasan Kesawan, Medan The Kitchen of Asia.
Ketua PWI Sumut Hermansyah mengungkapkan kesalahan komunikasi yang terjadi ini dapat diperbaiki dengan saling memahami tugas masing-masing pihak.
