MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Bupati Tulungagung Provinsi Jawa Timur, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menyebut kegiatan bazar Ramadan 1446 Hijriah (H) akan mendongkrak perekonomian masyarakat bisa hidup melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan tumbuh.
Menurut Gatut Sunu lebih akrab disapa kegiatan bazar Ramadan 1446 H di Gedung Olahraga (GOR) Lembu Peteng Kabupaten Tulungagung ini melibatkan 67 pelaku usaha mikro dari beragam produk-produk yang ditampilkan.
Meskipun demikian, lanjut Gatut Sunu, ia mengharapkan kegiatan bazar ini di kemudian hari dengan mengundang pelaku usaha mikro lainnya sehingga semakin lebih semarak lagi.
“Saya tidak mengetahui apakah ini perwakilan UMKM sudah diundang semuanya, tapi jangan ada diskriminatif, kalau bisa semua perwakilan diundang tanpa melihat latar belakang mereka. Kita rangkul semua yang ada di Tulungagung agar lebih maju lagi,” ucap Gatut Sunu didampingi Wakil Bupati Tulungagung H. Ahmad Baharudin, S.M., dihadapan awak media, Sabtu (1/3/2025) Sore.
Gatut Sunu menambahkan kegiatan bazar Ramadan 1446 H rencananya akan berlangsung selama 12 hari yakni 1-12 Maret 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Lembu Peteng Tulungagung.
“Kami tadi didampingi Pak Wabup (Ahmad Baharudin) juga keliling melihat lapak-lapak di bazar dan sangat apresiasi kegiatan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan bahwasanya kegiatan bazar Ramadan 1446 H pihak Pemkab Tulungagung juga turut menggelar pasar murah.
Pasar murah ini, kata dia, sebagai upaya pemerintah menstabilkan harga bahan-bahan pokok di tengah inflasi.
“Hari ini, Pemkab Tulungagung menyelenggarakan pasar murah, selain menyambut bulan ramadan, juga mengantisipasi lonjakan harga karena inflasi,” terangnya.
“Kami berharap melalui kegiatan bazar ramadan ini para pelaku usaha mikro bisa lebih kompak,” pungkasnya.
Pantauan media, pembukaan bazar Ramadan 1446 H ditandai dengan santunan anak yatim selanjutnya dilakukan pengguntingan pita oleh
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo didampingi Wakil Bupati Ahmad Baharudin disaksikan oleh Sekda Tulungagung Tri Hariadi, jajaran Forkopimda, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.