MATTANEWS.CO, FAKFAK – Sekda Fakfak, Drs Sulaeman Uswanas, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Musrenbang Otonomi Khusus (Otsus) tingkat Kabupaten, yang berlangsung di Gedung Winder Tuare, Kamis (15/5/2025)
Sekda Fakfak Sulaeman Uswanas dalam menyampaikan sambutan Bupati Fakfak menyebutkan, Musrenbang RKPD dan musrenbang Otsus tingkat kabupaten dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan Daerah tahun 2026.
“Musrenbang RKPD dan Musrenbang Otsus ini memiliki makna yang sangat penting, oleh karena itu dibutuhkan dukungan bapak/ibu sekalian dalam upaya bersama-sama membangun kabupaten kita tercinta ini,” ungkap Sekda, Sulaiman Uswanas.
“Berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2026, marilah kita membuka dan mencermati beberapa permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten kita ini, yang mana hal tersebut dapat dijadikan dasar dalam penentuan program,” sambungnya.
Lebih lanjut disampaikan Sekda, target kinerja pembangunan kabupaten Fakfak pada tahun 2026 diantaranya. Ideks pembangunan manusia target tahun 2026 sebesar 72,26%, dimana capaian kinerja ipm Kabupaten Fakfak tahun 2023 dan 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,8%. Tingkat kemiskinan kabupaten fakfak target tahun 2026 sebesar 17,30%, dimana mengalami penurunan dari tahun 2023 dan 2024 sebesar 0,52%. Laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Fakfak target tahun 2026 sebesar 6,42%, dimana mengalami kenaikan dari tahun 2023 dan 2024 sebesar 1,29%. Tingkat pengangguran terbuka kabupaten Fakfak taarget tahun 2026 sebesar 8,7%, dimana mengalami penurunan dari tahun 2023 dan 2024 sebesar 0,24%. Rasio gini Kabupaten Fakfak target tahun 2026 0,34%;
Dikesempatan itu juga, Sekda menyampaikan, terkait kinerja pelaporan konvergensi penangganan stunting pada tahun 2024 kabupaten Fakfak masuk pada peringkat 4 tingkat Provinsi Papua Barat, dimana puskesmas degen menjadi perwakilan Kabupaten Fakfak sebagai salah satu puskesmas terbaik dalam pelaporan konvergensi stunting tingkat Provinsi Papua barat,” ungkap Sekda dalam membacakan papar Bupati.
“Hal ini patut diapresiasi dan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Fakfak dengan meningkatkan sinergi dan kolaborasi para OPD, OPD teknis dalam meningkatkan kinerja terkait penangganan serta pelaporan konvergensi stunting wilayah Kabupaten Fakfak tahun 2025 dan tahun 2026 kedepan semakin baik,” tegasnya.
Sekda mengajak seluruh OPD, lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja bersama-sama melalui visi “terwujudnya Kabupaten Fakfak yang mandiri, sejahtera, aman dan berdaya saing berlandaskan keberagaman” (Fakfak Membara) dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah tahun 2025 untuk perencanaan tahun anggaran 2026).
“Kuta wujudkan kemandirian ekonomi daerah melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis potensi lokal, penciptaan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (good local governance),” ujar Sekda, Sulaiman Uswanas.
Sekda berharap, dalam proses penyusunan rencana kerja pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak tahun 2026, pimpinan dan aparatur di perangkat Daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif, perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
“Hal ini dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musrenbang RKPD dan musrenbang Otsus tahun 2025,” tandasnya.
