MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Pemerintah kabupaten Tulungagung memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimasa pandemi.
Demikian, dikatakan Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo kepada awak media usai Dialog kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tahun 2021 di auditorium setempat, Selasa (8/6/2021) Pagi.
“Jadi begini, pembelajaran tatap muka akan dibuka kembali mulai TK hingga SMP harus mengikuti beberapa ketentuan,” kata Dia.
“Iya tadi malam, dapat pengarahan dari dari Ketua Satuan Tugas Covid-19 Jawa Timur bahwa pembelajaran boleh dibuka kembali dengan memperhatikan tiga hal,” imbuhnya.
Kata Dia, pembelajaran tatap muka nanti kita akan buka kembali dengan memperhatikan beberapa hal, karena masih dilanda Pandemik.
“Sesuai arahannya, jumlah siswa akan diberlakukan sistem shift (bergantian red.). Jadi begini, tidak boleh dari 25 % dari kapasitas ruangan kelas, semisal satu kelas 22 murid berarti 10 siswa,” Maryoto menambahkan.
Adapun durasi pembelajaran tatap muka, tutur Dia menjelaskan ditengah pandemi setiap lembaga satuan pendidikan hanya diperkenankan dalam satu minggu 2 kali saja.
“Pada intinya, pembelajaran tatap muka ini dalam satu minggu hanya 2 kali pertemuan sedangkan durasinya hanya 2 jam paling lama tetap memberlakukan sistem shift,” Maryoto menuturkan.
“Dalam pembelajaran tatap muka tersebut baik guru maupun tenaga pendidik begitu juga siswa tetap menerapkan protokoler kesehatan yang ketat,” tukas Bupati Maryoto Birowo.
