Bupati Kapuas Hulu akan Kembangkan Destinasi Budaya Gawai

Bupati Fransiskus Diaan saat menghadiri Gawai Raa Lamba Lalo. (Dok Prokopim Kapuas Hulu)

Menurutnta, gawai Raa Lamba’ Lalo merupakan upacara adat menurut tata cara adat istiadat dari suku Dayak Taman. Bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal dunia agar mendapatkan kekekalan yang abadi.

“Tentu kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ini merupakan salah satu kekayaan adat istiadat dan budaya Kabupaten Kapuas yang sungguh beragam. Ini baru dari salah satu suku dayak saja yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Tetapi masih banyak suku-suku dayak di Kapuas Hulu ini seperti Dayak Iban, Dayak Kayan, Dayak Kantuk dan yang lainnya yang mana mereka memilik adat istiadat yang berbeda-beda. Sehingga ini menjadi ini merupakan kekayaan budaya adat istiadat yang perlu dipertahankan, terus dilestarikan terutama bagi kaum muda kita,” papar Bang Sis.

Kegiatan yang berlangsung selama satu ini memiliki rangkaian acara dari menabur bunga di makam leluhur, perjalanan melewati sungai menggunakan perahu hias, maliliti pandung dan penombakan hewan persembahan, pemotongan umpang, acara adat pasiap dan acara adat mambaris, acara adat siamasan, dan acara adat terakhir pemotongan pandung.

Bagikan :

Pos terkait