“Ada yang provokator dan ikut demi tidak dipecat, akan langsung kita pecat. Harus ada punishman,” katanya.
Ilyas Panji Alam menegaskan, jika protes para nakes yang dipecat tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Seperti tidak adanya Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan, rumah singgah hingga biaya insentif.
Dia juga mempertanyakan darimana informasi jika para nakes honorer tersebut, belum mendapatkan honornya dalam melayani pasien Covid-19 di RSUD Ogan Ilir.
“Mereka ingin mediasi, kenapa dipecat. Saya jelaskan semua, APD, rumah singgah dan insentif semuanya lengkap dan ada,” katanya.
Editor : Nefri