MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengapresiasi terselenggaranya, Rapat Koordinasi SDM Program Keluarga Harapan Kabupaten Purwakarta tahun 2023, di Anomali Cafe Desa Dangdeur Kecamatan Bungursari, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya Bupati, selain untuk mempererat tali silaturahmi, agenda Rapat Koordinasi Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (Rakor SDM PKH) Kabupaten Purwakarta, juga bertujuan untuk memadatkan pondasi dan merencanakan aksi dalam pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Ambu Anne menuturkan, penyelenggaraan kesejahteraan sosial sangatlah penting, bahkan harus ditingkatkan. Disisi lain, tantangan data menjadi fokus untuk terus bekerja nyata, dengan data dan menjawab kebutuhan masyarakat serta menghadapi tantangan di masa mendatang.
“Untuk itu, diperlukan adanya kolaborasi dan konvergensi antara Pemda melalui Dinsos P3A dengan para pendamping sosial. Hal ini akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan dimasa mendatang yang lebih komplek kebutuhan dan permasalahannya,” ujar Ambu Anne.
Dikatakan Ambu Anne, pendamping sosial dalam pelaksanaan bantuan sosial adalah sebagai motor penggerak perubahan masyarakat untuk keluar dari jurang kemiskinan. Menurutnya, kini pendamping sosial, kian beragam.
“Mulai dari Sagis, yaitu program yang memetakan rumah KPM, survei kemiskinan dan survei program yatim piatu yang membuat para pendamping harus apruk-aprukan atau keliling desa, hingga program permakanan atau pokmas bagi lansia. Dimana, Kabupaten Purwakarta menjadi role model untuk pelaporan di Kementerian Sosial dan Rumah Sejahtera Terpadu,” beber Ambu Anne.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dirangkum, tahun 2023 ini, lanjutnya, KPM PKH sudah masuk tahap verifikasi perbankan dan proses SPM. Selain itu, ada juga bantuan sembako yang didampingi sebanyak 84 pendamping dan 2 koordinator kabupaten, yang mendampingi 17 kecamatan dan 192 desa dan kelurahan di Purwakarta.
Sementara, Korkab II SDM PKH Kabupaten Purwakarta, Agus mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Purwakarta, yang menyempatkan hadir disela-sela kesibukannya.
“Alhamdulillah, sebagi bentuk apresiasi ibu bupati akan memberikan sekretariat untuk Pendamping PKH Kabupaten yang represenntatif di gedung eks Puskesmas Maracang. Tak hanya itu, bupati juga siap memperjuangkan kesejahteraan pendamping dari mulai menambah biaya operasional pendamping, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk pendamping,” pungkas Agus.