Example 728x250 Example 728x250
HUKUM & KRIMINAL

Dampak Polres Sergai dan Masyarakat Grebek Kampung Narkoba

×

Dampak Polres Sergai dan Masyarakat Grebek Kampung Narkoba

Sebarkan artikel ini

Reporter : M Sidik

SERGAI, SUMUT, Mattanews.co – Pasca Grebek Kampung Narkoba (GKN) di Dusun I, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Seedang Bedagai (Sergai), Kamis (03/10/2019) lalu yang dilakukan Personil gabungan Polres Serdang Bedagai, dalam rangka Operasi Simpati Antik Toba 2019.

Diketahui dalam Grebek Kampung Narkoba (GKN) dilakukan Pada hari Kamis (03/10/2019) lalu sekira pukul 16.30 WIB personil gabungan Polres Sergai melibatkan Sat Res Narkoba, Sat Reskrim, Sat Sabhara, Sat Intel, Sat Binmas, Sat Lantas dan Propam.

Dengan berjumlah 40 Orang diawali dengan apel oleh Kasat Narkoba di Lapangan Apel Sat Narkoba untuk melakukan Grebek Kampung Narkoba.

Didampingi Kepala Desa Nagur dan Kadus I personil gabungan berhasil mengamankan tersangka ASRIL alias Yen (42) bandar Narkoba Dengan Barang Bukti 1 (satu) plastik klip besar trans paran yg diduga berisi serbuk kristal putih jenis sabu dengan berat bruto 4,65 gram, 2 (dua)paket plastik sedang yg diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,30 gram, 1(satu) paket ganja kering yang terbungkus kertas warna coklat dengan berat bruto 1,24 gram, 4 (empat) unit alat timbangan digital,1 (satu) bal plastik transparan kosong, 1(satu) pisau silet, 1(satu) alat hisap sabu atau bong, 1(satu) batang rokok, uang tunai Rp.100 000, 1 (satu) dompet warna krim, 2 (dua) pipet plastik ujung runcing sebagai sendok sabu.

Kepala Desa Nagur M. Yahdi yang akrab disapa Pak Edy saat di konfirmasi via telepon kepada Mattanews.co Rabu (09/10/2019) tentang menindaklanjuti perkembangan setuasi di Dusun I, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai. “Saat ini setuasinya agak lumayan istilah tidak seperti
yang semalam sebelum penggrebrekan, kami masyarakat Desa Nagur mengucapkan terima kasih dan masyarakat simpati dalam penggrebekan tersebut oleh personil gabungan Polres Sergai,” ucapnya.

Sambungnya, karena masalah narkoba ini cukup meresahkan, semenjak ada penggrebekan kemarin situasi agak reda sedikit dan bandar bandar dan pemakai tidak berani lagi terang-terangan. “Biasanya mereka terang terangan saat transaksi narkoba di lokasi tersebut, apalagi termaksud dusun IV dan V,” kata Edy.

Menurutnya, padahal pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap pemuda setempat dan juga sering melakukan penyuluhan tentang narkoba di kantor Pemerintah Desa maupun di mushola dan pengajian, tetapi tetap begitu juga. Namun adanya penggrebekan kemarin dampaknya ada dan sangat pengaruh sekali.

Dirinya berharap agar bandar maupun pemakai harus di tumpas habis terutama di Desa Nagur, agar tidak merusak generasi muda. “Karna di
Desa Nagur ini untuk orang gangguan jiwa (OGJ) akibat narkoba sudah ada 48 orang, akibat dampak narkoba dan mungkin bisa bertambah lagi, harapan saya supaya kampung baru khususnya Dusun IV dan V juga masih ada bandar bandar narkoba, kami berharap pihak kepolisian terus melakukan kembali untuk membrantas narkoba,” tuturnya.

“Maka kemarin tanggal 4 Oktober 2019, kami melayangkan surat kepada
Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dan Kapolres Sergai AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu S,Sos, SIK, MH dan Jajaranya dalam perihal mengucapkan terima kasih,” pungkas Kades Desa Nagur M Yahdi.

Editor : Selfy