“Dia pamit Kamis (9/11/2023) malam, katanya mau ke Lampung. Kami tidak tahu kalau dia ternyata ada di Palembang. Itupun tahunya setelah mendapat kabar duka seperti ini, sementara ponselnya tidak bisa dihubungi sepanjang dia pamit pergi,” ujar wanita yang dikenal juga bernama Marlina.
Fauziah menjabarkan, terdapat luka lebam dibagian dahi dan leher sebelah kanan korban.
“Didapati adanya pertanda merah ditubuh korban, saya meragukan kematiannya. Dari itulah kami minta otopsi. Selain ponsel anak saya sampai saat ini belum ditemukan, Jerri mulai menunjukkan pertanda mencurigakan, mengirimkan uang Rp 1,5 juta, dengan menggedor pintu rumah, tapi orangnya tidak ada,” tuturnya.
Sementara Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang Ade Saputra, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, kini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Untuk selanjutnya silakan ke Kasat Reskrim Polrestabes Palembang,” terangnya, ketika dikonfirmasi media ini.