Reporter : Faldy
PALEMBANG, Mattanews.co – Ada baiknya mengingat bahwa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) adalah organisasi pengkaderan, diharapkan pimpinan BPD kedepan adalah orang yang sudah pernah menjabat di DPC Hipmi.
Hal itu dikatakan Hermasyah Bastari, saat dirinya mendaftar ikut dalam pencalonan Ketua BPD Hipmi Sumsel periode 2020-2023, di Guns Cafe Palembang. Kamis (2/07/2020).
“Alhamdulillah, sudah 9 DPC yang mendukung saya, dari total 14 suara,” ungkap pria yang akrab disapa Herman ini.
Menanggapi persaingan Calon Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumsel, Herman yang pernah menjabat Ketua DPC Hipmi Palembang ini, mengatakan Hipmi adalah organisasi kader, dan merupakan organisasi akar rumput yang bergerak dari bawah.
“Seyogyanya karena teman-teman senasib dan sepenanggungan, kawan di DPC ingin ada sesuatu yang namanya regenerasi,” ujarnya.
Lanjut Herman, kalau bisa HIPMI ini dipimpin oleh mantan ketua DPC, karena selama ini belum ada.
Artinya Hipmi ikut mendorong teman-teman bergabung, dan bagaimana HIPMI Sumsel kedepannya ini menjadi sesuai dengan AD/ART nya, yakni menciptakan virus-virus interprenuer sehingga bisa menjadikan madani dan mandiri.
“Kita berusaha untuk menang, tapi tetap Allah yang menentukan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Strerring Commite (SC) Musda ke XIV BPD HIPMI Sumsel, Yedi Efriandi, mengungkapkan sampai hari ini ada dua bakal calon ketua umum yang mendaftarkan diri yakni Gianada Tifani dan Hermansyah Bastari.
Gianda Tiffany merupakan Ketua Yayasan Royal Islamic School, yang juga saat ini menjabat ketua bidang hubungan internasional dan pariwisata BPD Hipmi Sumsel.
Kemudian Hermansyah Bastari, beliau adalah mantan ketua umum DPC Himpi Palembang priode 2016-2019.
“Besok pendaftaran ini akan ditutup sekitar jam 5 sore, besok juga akan kita lakukan verifikasi bakal calon,” ujarnya.
“Mengecek administrasi dan cek list secara finance semuanya akan diverifikasi oleh sc,” sambungnya.
Pihaknya juga akan melibatkan BPP Hipmi di Jakarta untuk eksistensi, sehingga memiliki kekuatan hukum bakal calon yang akan ikut dalam kontestasi Musda ke XIV di bulan Juli nanti.
“Kalau ada hanya ada satu calon yang lolos verifikasi sabtu nanti, maka akan kita tetapkan secara aklamasi sesuai dengan AD/ART, tapi jika ada lebih dari satu orang calon otomatis kita akan melakukan voting,” tutupnya.
Editor : Fly