MATTANEWS.CO, TAPANULI SELATAN – Nasib malang dialami, Zulkifli Pardosi (43), seorang pekerja seni yang biasa memainkan alat musik jenis keyboard. Betapa tidak, niatan warga Desa Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk mempromosikan usahanya malah berujung celaan dan hinaan terhadap dirinya.
Ia diduga mendapat hinaan/pencemaran nama baik, saat mempromosikan usahanya di media sosial facebook. Ceritanya, pada Senin (13/6/2022) lalu sekira pukul 16.37 WIB, Zulkifli sedang melalukan live streaming di akun facebook-nya bernama, Nauly Keyboard.
Selama live streaming, Zulkifli memainkan keahliannya, yakni bermain alat musik jenis keyboard. Hingga live streaming berakhir, tidak ada terjadi masalah apa-apa. Masalah mulai muncul, ketika ada salah satu akun bernama, Ulan Ulansiregar, mengomentari live streaming Zulkifli.
“Tiba-tiba, akun (Ulan Ulansiregar) itu, menuliskan kata-kata kotor dan tidak pantas di kolom komentar di live streaming saya,” kata Zulkifli didampingi istrinya, Suaibah Siregar (40), kepada awak media, pada Jumat (17/6/2022) sore di Kota Padangsidimpuan.
Melihat komentar akun tersebut, Zulkifli terkejut. Ia gundah gulana dan merasa sakit hati atas apa yang diposting oleh akun tersebut. Zulkifli merasa kuatir, jika postingan Ulan Ulansiregar dibaca oleh para pelanggannya yang menonton live streaming-nya.
“Jelas kita kuatir bang dengan postingan itu. Takutnya dibaca sama pelanggan-pelanggan yang biasa memakai jasa saya. Ini sudah menyangkut pekerjaan saya tempat saya mencari penghidupan. Ini sudah keterlaluan menurut saya,” kesal Zulkifli.
Apalagi, kata Zulkifli, ia mengenal siapa di balik akun Ulan Ulansiregar tersebut, yakni warga Desa Panobasan Dolok, Kecamatan Angkola Barat. Menurut Zulkifli, karena postingan itu, dia terpaksa mengambil langkah hukum untuk memulihkan nama baiknya.
Zulkifli melaporkan akun tersebut atas dugaan pencemaran nama baik ke Polres Tapsel. Laporan Zulkifli diterima dan tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/B/249/VI/2022/SPKT/Polres Tapsel/Polda Sumut. Ia berharap, keputusan yang diambilnya tepat, supaya memberi efek jera kepada pemilik akun Ulan Ulansiregar itu.
“Kami mohon, agar kiranya Polres Tapsel dapat mengungkap dan memproses laporan kami karena akibat dari perbuatan akun itu dapat mengganggu profesinya sebagai pekerja seni,” pungkasnya.