MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi Sediaan Farmasi yang Aman bertempat di Ballroom Hotel Crown Victoria, Kamis (1/7/2021) Pagi.
85 Peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut dari pelaku usaha mikro dan sebagai Nara sumber Ibu Ninta dari UPT Laboratorium Herbal Materia Medika Batu.
Demikian, dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr.Kasil Rohmat melalui Kepala Seksi Perbekalan dan Farmasi Masduki kepada mattanews.co usai kegiatan.
“Jadi begini, sosialisasi tersebut bertujuan melindungi masyarakat dari penggunaan dan peredaran Sediaan Farmasi yang berindikasi bahan berbahaya,” kata Dia.
“Kita hadirkan pemateri dari UPT Laboratorium Herbal Materia Medika Batu,” imbuhnya.
Kata Dia, pelaku usaha mikro yang mengikuti sosialisasi akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan terkait Jamu atau obat tradisional.
“Masyarakat harus waspada terkait jamu setelan (cara meracik dicampur dengan obat bahan kimia.red), sangat membahayakan karena sering berdampak efek samping bagi kesehatan,” Masduki menambahkan.
“Iya benar, adanya ulah oknum peracik jamu setelan tersebut merusak citra jamu semakin mempunyai image negatif di masyarakat,” sambungnya.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, lebih lanjut tutur Dia menjelaskan sediaan farmasi dan alat kesehatan itu harus aman, berkhasiat, bermutu dan terjangkau, maka sebelum diedarkan harus memiliki ijin edar.
“Seperti kosmetika yang banyak digunakan masyarakat, harus paham apakah ada penggunaan bahan berbahaya memiliki efek kurang baik bagi kesehatan serta melihat produk tersebut sudah ada ijin dalam peredarannya apa belum,” terangnya.
“Maka dari itu pengawasan obat secara komprehensif perlu dilakukan pada jaringan distributor sehingga mutu obat terjamin, berikut khasiat, keamanan dan keabsahan obat,” tukas Masduki.
Sosialisasi Sediaan Farmasai Yang Aman ini juga diselingi dengan sesi kuis berhadiah terkait mengenal jenis Herbal dan cara mengolah dan bagi yang bisa menjawab.
Sementara itu, mattanews.co dapat berbincang dengan salah satu peserta Sosialisasi Sediaan Farmasi Yang Aman, Titalina pelaku usaha jamu mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jamu banyak wawasan dan pengetahuan bermanfaat dan mengetahui pengolahan yang tepat dari bahan baku jamu,” katanya.
“Begitu juga supaya tidak kehilangan khasiatnya dan kualitas produk jamunya,” sambung Wanita juga Sekretaris Sahabat UMKM Kabupaten Tulungagung sembari tersenyum.
Menurut Tita, setelah sosialisasi ini berharap adanya tindaklanjut Pembinaan kepada para pelaku UMKM baik produk Jamu, Herbal, Kosmetik.
“Terutama perijinan, karena perijinannya lebih rumit,” tukas Wanita multi talenta ini.