Example 728x250
BeritaBERITA TERKINIHEADLINEhomeNUSANTARAPEMERINTAHAN

Dinkes Tulungagung Soft Launching Program PKG Bagi Warga Rayakan Ulang Tahun

×

Dinkes Tulungagung Soft Launching Program PKG Bagi Warga Rayakan Ulang Tahun

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan soft launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Binti Luklukah di kantor setempat, Jumat (14/2/2025).

Adapun implementasi program PKG kepada warga yang sedang merayakan ulang tahun akan dimulai pada 17 Februari 2025 di 32 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Tulungagung.

Dengan mekanisme pemenuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan reagen alat kesehatan memanfaatkan stok opname yang ada di Puskesmas (sampai dengan bulan April 2025).

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Kabupaten Tulungagung, Anna Septi Saripah dalam keterangan rilis diterima media online mattanews.co, Jumat.

“Jadi begini, sepanjang tahun 2025 ini, semua masyarakat tanpa terkecuali yang sedang berulang tahun akan mendapat kado spesial. Sebagai upaya memberikan kemudahan akses layanan kesehatan,” ucap Anna.

“Soft Launching program PKG terasa istimewa karena dihadiri Ibu Binti Luklukah selaku Ketua Komisi C DPRD Tulungagung mitra dari Dinkes,” imbuhnya.

Anna menambahkan melalui program ini, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas terdekat tanpa perlu membayar biaya apapun alias gratis.

Pada tahap awal, sambung dia, pemerintah menargetkan sekitar 60 juta orang dapat menikmati manfaat dari program ini dan dalam lima tahun mendatang program ini diharapkan bisa menjangkau lebih dari 200 juta orang.

“Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko serta mendeteksi dini berbagai penyakit. Selain itu pencegahan penyakit dan skrining kesehatan diharapkan dapat mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya,” tambahnya.

“Implementasi program ini nantinya dapat digunakan untuk pemeriksaan berbagai penyakit yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia. Untuk usia bayi balita, pemeriksaan kesehatan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir contohnya hipotiroidkongenital,” sambungnya.

Pilihan Pembaca :  Wako Lepas Kontingen Piala Soeratin U-15 dan U-13 Pagar Alam ke Tingkat Sumsel

Lebih lanjut Anna menjelaskan bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, jiwa, dan gigi. Sementara program skrining untuk usia dewasa difokuskan pada pemeriksaan penyakit diabetes, hipertensi, dan kanker, seperti kanker payudara, leher, rahim, paru, dan usus besar.

“Skrining bagi lansia, selain difokuskan pada penyakit kardiovaskuler, deteksi juga dilakukan untuk penyakit akibat proses penuaan,” terangnya.

Menurut Anna, di Kabupaten Tulungagung program skrining kesehatan gratis rencananya akan dimulai serentak pada bulan Februari 2025.

Masyarakat yang berulang tahun, kata dia, dapat mengunjungi Puskesmas setempat untuk layanan skrining kesehatan. Meskipun baru akan dimulai pada Februari, masyarakat yang sudah berulang tahun sebelum program dimulai tetap berhak mendapatkan pelayanan sampai bulan April nanti.

“Jumlah sasaran lebih dari 1 juta orang, Dinas Kesehatan ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat memilki akses terhadap layanan kesehatan yang merata dan berkualitas,” pungkasnya.