PALEMBANG, Mattanews.co – Di tengah pemecatan ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata beriringan dengan berkurangnya jumlah nakes di beberapa rumah sakit di Sumsel.
Seperti diungkapkan Direktur Rumah Sakit (RS) Pusri Palembang Prof. Yuwono, yang membenarkan jika di tempatnya masih kurang jumlah nakes untuk menangani pasien Covid-19.
“Di RS Pusri Palembant, kita tidak punya dokter spesialis paru, dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) kurang 3 orang dan perawat kurang 6 orang,” ucapnya, Selasa (14/7/2020).
Dalam setiap rumah sakit, lanjutnya, idealnya minimal punya 1 orang dokter spesialis paru. Namun di RS Pusri Palembang hingga kini belum ada.
Diakuinya, saat ini tim nakes yang merawat pasien Covid-19 berjumlah 100 orang berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Direktur RS Pusri Palembang.
“Ratusan nakes itu terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, laboran dan radiolog,” katanya, yang juga menjadi Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumsel.
Untuk kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) di RS Pusri Palembang, sejauh ini masih mencukupi untuk nakes yang menangani pasien Covid-19.
Namun pihaknya masih terus menjaga cadangan APD, agar mencukupi untuk dua bulan berikutnya.
“Anggaran utama (stok APD) dari RS Pusri sendiri. Lalu donasi dari PT Pusri, Pemprov Sumsel, BUMN IHC dan BUMN lainnya, swasta dan komunitas, serta dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes),” ujarnya.