Reporter: Mokshen Rumeu
FAKFAK, Mattanews.co – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten Fakfak menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke balai pengobatan dan sejumlah puskesma, Rabu (8/07/2020).
“Kami salurkan bantuan APD dari DPP PDI Perjuangan kepada sejumlah Puskesmas dan Balai Pengobatan sebagai bentuk support dan kerja sama dalam membantu mencegah Covid-19 di kabupaten Fakfak,” ujar sekretaris DPC PDI Perjuangan Fakfak Abram Renmeuw.
Dijelaskan, sejumlah APD yang diberikan kepada tenaga medis di puskesmas dan balai pengobatan sudah memiliki standar baik sesuai standar keamanan operasional tenaga medis.
Total jumlah bantuan APD yang disalurkan berikan kepada puskesmas dan balai pengobatan sebanyak 50 baju Hazmat dan 1.200 masker.
“Kalau tadi kami sudah serahkan bantuan APD berupa 10 buah baju Hazmat dan sejumlah masker kepada Petugas klinik yang diterima langsung oleh pimpinan klinik Fatimah Sr.Vitaline,” ucapnya.
“Semoga dengan bantuan tersebut para tenaga medis lebih nyaman dalam melayani pasien,” sambungnya.
Selain menyerahkan APD Kepada balai pengobatan Fatimah, juga dilakukan pembagian masker kepada pasien, pengunjung dan penjual serta tukang ojek yang sedang melintasi jalur disekitar Balai pengobatan.
Beberapa puskesmas yang akan diserahkan APD itu diantaranya, puskesmas Tomage, puskesmas Bomberay, puskesmas Kokas dan puskesmas Kramongmongga dengan jumlah masing masing puskesmas 10 baju Hazmat dari jumlah 50 buah dan sejumlah masker dari total 1.200 buah.
“Kalau bantuan untuk puskesmas pengurus partai akan mendatangi langsung untuk menyerahkan bantuan APD tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan sekretaris DPC PDIP Fakfak Abram Renmeuw, adapun 1000 buah masker juga yang akan dibagikan kepada masyarakat umum.
Dirinya juga berharap agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.
“Semoga dengan bantuan APD tersebut kiranya tenaga medis dan masyarakat dapat terlindungi dari penyebaran Virus Covid – 19 di kabupaten Fakfak,” tutup Abram renmeuw.
Editor: Fly
