Reporter : Anang
PALEMBANG, Mattanews.co – Untuk mewujudkan program kerja organisasi secara kontinue di periode 2020-2025, Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (DPD BAPERA) Sumatera Selatan mengadakan Rapat Pleno I, bertempat di Sekretariat DPD BAPERA Sumsel, Rabu (24/06/2020).
Rapat Pleno I, yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus pada membahas dan menetapkan beberapa agenda yaitu audiensi dengan unsur Forkompimda, Dewan Pertimbangan DPD BAPERA Sumsel, Konsolidasi Internal Pengurus DPD BAPERA Sumsel.
Pembentukan Koordinator Daerah (Korda), Pembentukan DPD BAPERA se-Sumatera Selatan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan, Penyambutan kunjungan kerja DPP BAPERA, serta Program Kerja jangka pendek, menengah dan panjang.
Rapat Pleno I ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD BAPERA Provinsi Sumatera Selatan, Ferdinan serta dihadiri seluruh jajaran pengurus kolektif.
DPD BAPERA Provinsi Sumatera Selatan akan segera turun ke daerah-daerah di Sumatera Selatan melalui Program Kerja BAPERA SUMSEL TO GRASS ROOT
Program ini guna menjaring, membentuk, mengembangkan dan mensinergikan agenda ormas BAPERA Sumsel.
Hal ini menjadi landasan utama dalam mengorbitkan Ormas BAPERA di Sumatera Selatan, maka korda-korda yang dibentuk diberikan waktu 2 (dua) bulan untuk bekerja menjaring dan mengakomodir Pemuda Pemudi Berpotensi di Sumatera Selatan terbentuknya Ormas BAPERA hingga ke Tingkat Desa dan Kelurahan. Selanjutnya akan dikembangkan hingga ke tingkat Rukun Tetangga.
Ketua DPD BAPERA Sumsel Ferdinan mengatakan bahwa DPD BAPERA Sumsel siap beperan serta dalam upaya-upaya membangun jaringan sinergitas dengan berbagai pihak.
Untuk pembangunan Sumatera Selatan yang kaya akan berbagai potensi sehingga tepat sasaran dan berdaya saing, maka kami pun membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat Sumsel untuk bergabung bersama Ormas Barisan Pemuda Nusantara, mari kita rancang perubahan untuk meraih kemenangan secara bersama dan jangka panjang,” ungkap Ferdinan.
Di Ormas BAPERA ini selain bertujuan Sosial Kemasyarakatan, juga ingin mengembangkan dan menyelaraskan berbagai potensi daerah dan potensi Anggota untuk merancang pembangunan dan kepemimpinan Sumsel kedepan.
Karena bila, organisasi tanpa menghargai dan menempatkan potensi anggota maka akan kehilangan arah visi dan misinya, sehingga akan terjadi ketidakseimbangan organisasi.
“Karena organisasi dibentuk atas dasar kesamaan visi dan misi untuk jangka panjang dan merealisasikan secara tepat,” tutupnya.
Editor : Fly
