Sebanyak 20 peserta dari kelompok tersebut menerima materi komprehensif seputar teknik dasar pembuatan bonsai, pemilihan jenis pohon yang sesuai, pemilihan media tanam, hingga strategi perawatan agar bonsai tumbuh sehat dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Tak hanya teori, para peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung di bawah bimbingan para ahli.
Ketua Kelompok Soedoeng Toeboe, Herman Sawiran, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pertamina. Dengan adanya ‘Sekolah Bonsai’ ini, yang sebelumnya mereka hanya belajar budidaya bonsai secara otodidak dan ilmu yang kurang, saat ini dapat memperdalam ilmu bonsai secara tepat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk memperdalam ilmu tentang bonsai. Pengetahuan yang kami dapatkan ini akan kami manfaatkan untuk mengembangkan kelompok serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Pulau Semambu,” ungkapnya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan masyarakat lokal melalui peningkatan kapasitas kelompok binaan.