Ekskusif : Teka-Teki Penerima Siluman Cairkan Bantuan KPM Warga Kabupaten OKI

Reporter : Rachmat Sutjipto

OGAN KOMERING ILIR, Mattanews.co – Perubahan kebijakan dari beras sejahtera (rastra) atau yang dikenal sebagai beras miskin (raskin) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), menciptakan permasalahan baru.

Mulai dari persoalan penerima siluman hingga penerima tak tepat sasaran, menghambat keluarga penerima yang seharusnya merasakan manfaat dari program ini sendiri.

Kesalahan penyaluran ini diduga terjadi di Desa Bungin Tinggi, Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel).

Ada puluhan warga Desa Bungin Tinggi yang mempertanyakan bantuan berupa uang tunai Rp150.000 setiap bulan yang tak kunjung diterima.

Padahal sejak bulan Januari hingga awal Februari 2020 lalu, KPM sudah 2 kali menerima bantuan, masing-masing Rp440.000 dan Rp150.000, yang langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KSK).

Seperti yang diungkapkan salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) PY, yang tercatat sebagai KPM di Desa Bungin Tinggi merasa bingung, mengapa dia sebagai KPM tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait