BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Fajar Harapkan Keadilan, Ternyata Kasus Penusukan di Rutan Polrestabes Masih ‘Ngambang’

×

Fajar Harapkan Keadilan, Ternyata Kasus Penusukan di Rutan Polrestabes Masih ‘Ngambang’

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kasus keributan yang berujung penusukan di Rumah Tahanan Polrestabes Palembang pada 3 Desember 2025 lalu, yang sempat digembar gemborkan telah berdamai, ternyata masih ‘ngambang’. Hal ini membuat keluarga korban, M Fajar (34) tidak menyerah, hingga mendapatkan keadilan dari pihak kepolisian, Rabu (2/7/2025).

“Saya akui kasus ini sempat menyorot perhatian warga dan viral dijabat maya, medsos. Namun, belakangan digembar gemborkan sudah berdamai, padahal itu tidak benar sama sekali,” ungkap kakak kandung korban Fajar, saat diwawancarai wartawan.

Fajar menjelaskan, sejauh ini belum ada kepastian hukum untuk kasus adiknya, yang telah dikeroyok dan di tusuk dan robek di bagian kepala, tangan kiri, punggung, bahu, leher belakang atas.

“Saat kejadian, adik saya itu baru saja menerima besukan kami. Saat kembali ke sel, dia dihadang pelaku RK, CK, YG dan RL. Mereka mengeroyok adik saya dan menusuknya menggunakan sikat gigi yang diruncingkan atau culak hingga terluka. Beruntung, adik saya dan penghuni rutan lainnya teriak, sehingga petugas piket tahanan pun memberikan pertolongan,” bebernya.

Fajar menjelaskan, adiknya sempat dibawa ke klinik untuk diberikan pengobatan.

“Seiring waktu dan pulihnya kesehatan, kami mempertanyakan kelanjutan pelaporan tersebut. Namun, yang tidak mengenakan, penyidik mengatakan sudah damai, kalau tidak ada dekeng tidak usah melapor. Sungguh sangat menyayat hati kami pak. Padahal kami tidak pernah menerima undangan ataupun berdamai seperti yang dimaksud,” ujarnya.

Fajar berharap, Bapak Presiden, Kapolri, Kapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang dapat merespon keluhannya.

“Semoga kami mendapat keadilan. Karena kami sadari, kami orang kecil seperti ini, tidak ada dekeng seperti yang dilontarkan oknum polisi itu, tidak terlalu paham,” pungkasnya.