Reporter : Rachmat Sutjipto
OGAN KOMERING ILIR, Mattanews – Koordinator Forum Indonesia Transparansi Anggaran (Fitra) Sumatera Selatan (Sumsel) Nuniek Handayani, mengapresiasi upaya transparansi Pemkab OKI untuk memberikan akses penerima bansos.
Ia mengutarakan, syarat mutlak penyelenggaraan bansos yakni transparansi menyeluruh.
Menurut Nuniek, bukan saja hanya keterbukaan data pengguna dan penerima manfaat. Tetapi juga penggunaan anggaran dari penyaluran bansos itu sendiri.
“Sejauh ini, kebijakan yang ditempuh Pemkab OKI merupakan terobosan dalam mengurai sengkarut penerima bantuan. Dengan melibatkan masyarakat verifikasi akan lebih mudah dilakukan,” ujarnya, Minggu (3/5/2020).
Meski demikian, Nuniek mengutarakan transparansi seharusnya tidak hanya penerima bantuan saja.
Namun, keterbukaan informasi anggaran penanganan wabah pandemi Covid-19, perlu juga disampaikan ke publik,
“Publik harus diberikan penjelasan lengkap. Misalnya, BLT Kemensos nilainya berapa, trus penerimanya siapa saja, sumber dana darimana, pengguna anggaran siapa saja, lalu bantuan sembako pemda nilainya berapa, item yang didapat apa saja, sasaran penerimanya berapa, dan seterusnya,” ucapnya.