“Genta Berkalang Tanah” Sektor Karet Tunggu Waktu, FPPK Sumsel Angkat Suara

MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Lebih dari satu dekade ini harga karet di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tak kunjung membaik, tentu hal itu cukup memprihatikan bagi petani karet.

Jika tidak segera ditanggapi serius, genta atau lonceng bekalang tanah sektor karet sepertinya tinggal menunggu waktu saja.

Apalagi, saat ini mulai ditemukan warga terus mengkonversi lahan karet mereka dengan komoditas lain, utamanya seperti sawit dan sayur-sayuran serta kopi.

Makin resahnya para petani karet akan harga yang terus anjok, Forum Persaudaraan Petani Karet (FPPK) Sumsel pun angkat suara.

Ketua FPPK Sumsel Sastra Miadi didampingi Sekretaris Aswan Suadi mengatakan, pihaknya cukup lama telah menyurati Presiden RI perihal itu.

Bahkan melalui Forumnya, Sastra berikut Aswan serta beberapa anggota FPPK telah melayangkan surat audiensi ke Gubernur Sumsel namun sampai saat ini belum ada tanggapan.

“Saat ini dengan harga sembako kian melonjak, harga karet tidak sebanding dengan 1 kilo gram beras,” ungkap Sastra, Kamis (13/7/2023).

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait