Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Pada tanggal 21 Januari mendatang akan ada sebanyak 15.000 peserta Sumsel Bersholawat di Griya Agung. Acara tersebut akan diisi langsung oleh Maulana Habib Lutfi bin Aku Bin Yahya.
“Ada sebanyak 2 ribu lebih undangan yang akan kita bagikan. Perkiraan massa yang akan menghadiri kegiatan tersebut sebanyak 15 ribu lebih,” kata ketua panitia yang juga pengurus PW Tarekat NU(JatMan), OKU Timur Mas’ud saat diwawancarai diruang rapat Bina Praja guna persiapan kegiatan Tabligh Akbar bersama Habib Maulana Luthfi bin Yahya Kamis (17/01/2019).
Ia juga menjelaskan sebelumnya ada acara pada siang harinya mengenai tugas bela negara dari Menhan langsung. Selain bershalawat pada malam hari ada juga kegiatan istighosah Kubro. Nantinya kegiatan tersebut akan berlangsung pukul 19:00 WIB sampai selesai, acara ini juga akan diisi oleh kelompok shalawat azzhair dari Pekalongan.
Selain habib akan hadir juga pimpinan Shalawat Azzhair Habib Ali Zainal Abidin. Kegiatan ini bertema “Dari Sumsel untuk NKRI”.
“Nantinya Habib datang tanggal 20 untuk acara khusus di dalam NU. Setelah itu baru kegiatan di Griya Agung,” jelasnya.
Lebih jauh ia berkata undangan akan dikirimkan ke Pesantren, NU, Muhammadiyah serta beberapa Ormas Islam lainnya. Semua peserta yang hadir disarankan memakai pakaian putih.
“Undangan ini juga untuk umum jadi masyarakat semua bisa hadir,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, kegiatan ini pada siang harinya akan diisi langsung oleh Kemenhan. Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan dukungan pada calon legislatif maupun presiden. Jadi kegiatan ini murni untuk kegiatan pidato bela negara.
“Dimana menteri Pertahanan akan bertatap muka dengan semua SKPD dan para Tokoh Agama. Saya berharap kegiatan ini akan berjalan dengan lancar,” harapnya.
Selain itu Kolonel Beni Budi dari staf Menhan perwakilan wilayah Sumsel mengatakan rencananya tidak ada acara dukungan kepada pasangan manapun. Menhan juga akan memaparkan mengenai tugas bela negara yang selama ini hanya sebagian orang menganggap hanya tugas aparat semata.
“Jadi setiap SKPD di bawah Provinsi Sumsel akan mengenal dan mengerti mengenai kegiatan bela negara ini,” ujarnya.
Editor : Anang