Ia menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik dirinya dan Salim S. Mengga, tetapi juga kemenangan masyarakat Sulawesi Barat.
“Perbedaan pilihan adalah hal wajar dalam demokrasi. Namun, kemenangan ini adalah perjuangan untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat,” kata Suhardi Duka, Minggu (29/12/2024).
Ia juga berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan daerah, khususnya Kecamatan Tapango, dengan prioritas yang menjadi janji saat masa kampanye lalu, yaitu pengairan untuk mendukung pertanian masyarakat, serta polemik sumber air yang menjadi pasokan PDAM, dan pembangunan gedung serbaguna yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Meski APBD 2025 telah disahkan, Suhardi berjanji akan memperjuangkan kedua program tersebut melalui perubahan anggaran atau dengan mengalokasikan dana pada APBD 2026.
“Saya hadir bersama kepala Bappeda Sulbar dan tim balai pengairan dan sungai untuk melihat langsung persoalan yang dihadapi masyarakat Tapango,” tegasnya.
Lanjut kata Suhardi Duka, acara ini menjadi momentum penting untuk menyatukan kembali masyarakat setelah proses Pilkada. Dia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi demi kemajuan Sulawesi Barat.
