Kata Madi, daripada mengundang artis, anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk pengadaan sejumlah papan informasi mengenai pilkada yang nantinya disebar hingga ke seluruh pelosok desa.
“Hal itu lebih bermanfaat dan tepat sasaran. Mengingat, tidak seluruh warga dapat hadir dalam menghadiri launching tersebut,” terangnya.
Lebih dari itu, dirinya juga menganggap perlu penguatan publikasi melalui media. elain dari sisi jangkauan pembaca, tahapan-tahapan pilkada setiap saat dapat dilihat melalui situs berita masing-masing. Sektor ini jangan diabaikan.
“Seperti halnya kegiatan tersebut dinilai mubazir cuma habiskan anggaran saja. Sedangkan cara efektif dan murah justru tidak dilakukan. Ini yang perlu dipertanyakan,” tegas dia.
Disisi lain, kegiatan launching Pilkada, katanya, sudah dilakukan oleh KPU RI di Jogyakarta bulan Maret kemarin, dengan mengundang KPU se-Indonesia, serta menghadirkan artis, sehingga menurut dia sudah cukup dan tidak perlu lagi dilakukan di daerah-daerah.