Hoax !! Setelah Vaksinasi Covid-19, Puluhan Wartawan Terkapar

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, JAKARTA– Beredar sebuah informasi di media sosial dan WhatsApp Messenger yang menyebut bahwa puluhan wartawan terkapar pasca vaksinasi Covid-19.

Faktanya, Berdasarkan penelusuran Mattanews.co, Sabtu (27/2/2021) dikutip dari laman resmi pemerintah diwakili oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo.go.id), informasi tersebut adalah tidak benar atau hoax.

Juru bicara (Jubir) Vaksin Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan terkait informasi puluhan wartawan terkapar usai vaksinasi Covid-19 yang beredar di media sosial dan WhatsApp Messenger grup maupun media sosial lainnya adalah tidak benar.

“Beliau menjelaskan bahwa pada 26 Februari 2021 ini terdapat 5 (lima) awak media yang memang diobservasi karena merasa ada keluhan efek samping pasca penyuntikan vaksin Covid-19. Namun, saat ini kelima awak media tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dan dalam kondisi sehat. Adapun saat pemeriksaan diketahui kelima awak media tersebut tidak melakukan sarapan pagi ataupun makan siang, bahkan tidak cukup beristirahat pada malam hari sebelum dilakukan vaksinasi. dr. Nadia juga mengimbau para awak media yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 berikutnya agar dapat beristirahat yang cukup danĀ  sarapan pagi atau makan siang sebelum menuju lokasi vaksinasi,” dilansir kominfo.go.id, Jumat (26/2/2021).

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim terkait informasi puluhan wartawan terkapar usai vaksinasi Covid-19 yang beredar di media sosial dan WhatsApp Messenger grup adalah tidak benar atau Hoax.

Informasi ini jenis hoax misleading content atau konten menyesatkan. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bacaan Lainnya
Pilihan Pembaca :  Full Scholarship Bagi Tamatan SMK Hingga Sarjana

Pos terkait