MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kondisi infrastruktur jalan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di lintas Sumatera jadi kendala tersendiri bagi para pengemudi bus. Diketahui, pemerintah telah melakukan banyak pembangunan infrastruktur jalan di lintas Sumatera. Namun, untuk ruas jalan nasional, luput dari perhatian.
Banyak sopir bus pun mengeluhkan kondisi ini, dimana jelas dapat mempengaruhi perjalanan dan kenyamanan para penumpang. “Kalau kami yang membawa bus untuk lintas Sumatera dari Lampung ke Jawa masalah infrastruktur jalan belum begitu jadi masalah meski di beberapa titik ada perbaikan jalan. Kendala kami alami untuk masalah pengisian bahan bakar minyak, utamanya saat masuk ke perbatasan-perbatasan kota/kabupaten. Kami dibatasi dalam pengisian bahan bakar, dimana untuk sekali mengisi kami di jatah per bus hanya boleh Rp500.000” ujar Nyoman Sudana, salah satu pengemudi bus dari PO Puspa Jaya, Selasa (16/3).
Menurut Nyoman Sudana, kondisi ini jelas mempersulit para pengemudi. Dalam hal ini, mereka dipaksa harus mengatur siasat guna bias memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
“Tidak baik rasanya jika kendaraan yang kami bawa tiba-tiba kehabisan BBM. Untuk itu kami harus pintar-pintar dalam mengatur pengisian ulang BBM,” tambahnya.