Inggi Furniture Bertahan dengan Kualitas dan Mampu Raih Omset Miliaran Rupiah

Harga yang ditawarkan pun kompetitif sesuai dengan kualitas berkisar dari Rp 3,5 juta sampai dengan Rp 35 juta. Sedangkan  produk meubel dijual langsung di toko dan juga ada yang dijual melalui pameran.

Ia mengakui memang produk Inggi Furniture memang termasuk mahal, akan tetapi sebanding dengan kualitas. “Kualitas  menjadi komitmen saya dalam bisnis meubel ini. Dan itu saya praktekkan hingga sekarang, dan kebetulan prinsip ini  mjuga ditekankan PTBA ke saya sebagai mitranya,” ucapnya.

Sambil sesekali memandangi meubel yang menghiasi etalase bisnisnya. Pria yang sudah memiliki seorang cucu ini mengaku tidak lupa bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diterimanya selama ini. Dan ia menyadari keberhasilan selama ini tidak lepas dari suntikan dana CSR PTBA dan bantuan kerja keras dari pegawainya serta dukungan penuh isteri dan anak-anaknya.

Dulu yang hanya mampu menyewa toko Rp 2 juta per tahun, dua tahun setelah tahun berdiri telah mampu membeli lahan di Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul tahun 2009 seharga Rp 300 juta setelah dapat dana CSR PTBA dan telah dijadikan toko. Dulu yang hanya memiliki 1 orang pegawai,  kini Alhamdulillah pegawai sudah ada 25 orang.

Bagikan :

Pos terkait