Kepala Lapas Kelas II-A Rantauprapat Jayanta, sangat berharap, agar Pemkab Labuhanbatu bisa secepatnya menyelesaikan masalah NIK tersebut.
“Ada sekitar 1.000 orang lebih WBP yang akan kita data. Secepatnya akan kita laporkan ke Disdukcapil Labuhanbatu, agar seluruh WBP segera mungkin mendapatkan vaksin,” katanya.
Karena menurutnya, sejak pandemi COVID-19 ini, lapas di- lock down. Sehingga vaksin tersebut sangat penting bagi mereka, agar aktivitas di lapas bisa berjalan kembali.