Dencio juga menjelaskan dalam kunjungannya Wamenaker melakukan inspeksi ke lokasi kejadian tepatnya di area NEB#9 dan WBD-7. Tidak hanya melihat area kejadian, Wamenaker juga meninjau langsung area tempat istirahat para pekerja dan berbincang singkat dengan para pekerja yang ada di lapangan. Dalam kesempatan yang sama Wamenaker juga mendengarkan langsung paparan yang disampaikan oleh tim HSSE PetroChina terkait prosedur yang berlaku dalam proses kerja di lingkungan operasional PetroChina.
Beberapa pemangku kepentingan terkait telah melakukan kunjungan lapangan di WBD-7, di antaranya tim Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, SKK Migas Sumbagsel, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan yang bekerja sama dengan tim Kepolisian Daerah Jambi, serta Dinas Tenaga Kerja dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Provinsi Jambi.
Terkait perawatan korban, PetroChina memastikan kedua perusahaan jasa pengeboran akan memenuhi seluruh tanggung jawab terhadap para pekerja yang terluka saat kejadian. “Selain menanggung biaya perawatan ketiga korban, perusahaan juga menyediakan fasilitas hotel dan bantuan uang makan bagi anggota keluarga yang mendampingi selama masa perawatan,” Dencio menambahkan.