MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Jalan Alternatif yang dijanjikan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PU-PR) Kabupaten Tanah Datar pada Tahun 2023,Sampai sekarang belum juga diperbaiki.
Jalan Alternatif ini, dipakai waktu pengalihan pekerjaan jembatan di Nagari Tanjung, kecamatan Sungayang, bahkan jalan ini adalah sebagai jalur menuju Objek Wisata Batu Angkek – angkek yang menunjang pada pariwisata Kabupaten, namun sampai sekarang belum juga tanda-tanda akan di perbaiki.
Diwaktu pengalihan jalan perbaikan jembatan Nagari Tanjung tersebut, ada perjanjian bahwa Jalan Coran yang digunakan kalau rusak diperbaiki oleh Pihak Kontraktor Jembatan, kalau Jalan Hitam(Aspal) yang akan memperbaiki adalah pihak Dinas pekerjaan umum.
Hal ini langsung disampaikan oleh mantan Wali Nagari Paze Andrif SH, Saat dihubungi Awak mattanews lewat Telepon Seluler, pada Rabu(21/8/2024).
Paze juga membenarkan, memang betul ada perjanjian dahulu oleh pihak Dinas dan kontraktor, saat akan menggunakan jalan Alternatif tersebut.
“Kami, sebagai Wali Nagari saat itu di Tahun 2023 lalu, perjanjian itu memang disepakati dan akan diperbaiki setelah jembatan selesai” katanya.
Setelah habis masa jabatan wali Nagari, Paze Andrif pindah tinggal di Payakumbuh, dan tentang pertanggungjawaban jalan Alternatif tersebut diserahkan ke Wali Nagari yang baru lagi.
“Diahir masa jabatan kami dulu, kami juga titip untuk perjuangkan jalan, yang pernah disepakati pihak kontraktor dan Dinas PU kepada Wali nagari terpilih, agar melaporkan ke Dinas untuk diperbaiki, karna jalan banyak yang Rusak, dipergunakan oleh kendaraan Umum” katanya.
Dalam hal ini, awak mattanews, hubungi Tenferi Kadis PU-PR lewat Whatsaap, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada tanggapan.
Juga media ini, juga hubungi Kepala Bidang(Kabid) Bina marga, Refdizalis bagai mana kelanjutanya, sampai sekarang belum juga diperbaiki, sementara dahulu ada perjanjian akan memperbaikinya.
“Ok pak rafi, Wak bantu segera di TL kawan2 pimlak” pungkasnya.