MATTANEWS.CO, MUSI RAWAS – Warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, mengeluhkan kondisi jalan desa yang rusak parah selama lebih dari dua tahun. Hingga kini, jalan tersebut belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah, meskipun kerusakan sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat, Senin (20/1/2025).
Kondisi jalan yang berlubang, penuh genangan air saat hujan, dan berdebu ketika kering, menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga. Akses jalan yang buruk ini tidak hanya menyulitkan mobilitas masyarakat, tetapi juga menghambat aktivitas mayarakat setempat, terutama bagi ingin ke kebun atau kerja dan pedagang.
Salah seorang warga tidak ingin di sebut namanya, mengungkapkan bahwa kondisi jalan semakin memperparah beban hidup mereka.
“Setiap hari kami harus melintasi jalan yang penuh dengan lubang. Kalau musim hujan, jalan seperti kubangan, sulit dilewati,” ujarnya.
Warga juga mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah setempat, namun belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Sudah dua tahun lebih jalan ini rusak, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kami merasa seperti tidak diperhatikan,” tambahnya.
Kerusakan jalan ini juga berdampak pada anak-anak yang harus menempuh perjalanan jauh untuk ke sekolah. Banyak orang tua khawatir dengan keselamatan anak-anak mereka karena jalan yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Warga Desa Petunang berharap pemerintah kabupaten musi rawas atau pemerintah provinsi sumatera selatan segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi transportasi mereka. Selain itu, mereka meminta perhatian lebih serius terhadap infrastruktur jalan di desa yang selama ini dinilai kurang memadai.
Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jalan di Desa Petunang.