Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Jika Lockdown Diterapkan, Pemkab Banyuasin Siapkan Dana Rp4,2 Miliar Penanganan Covid-19

×

Jika Lockdown Diterapkan, Pemkab Banyuasin Siapkan Dana Rp4,2 Miliar Penanganan Covid-19

Sebarkan artikel ini
Rapat koordinasi Pemkab Banyuasin yang dipimpin Bupati Banyuasin Askolani tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) pencegahan Covid-19 (Nasir / Mattanews.co)

Reporter : Nasir

BANYUASIN, Mattanews.co – Bupati Banyuasin Askolani, memimpin rapat koordinasi (rakor) pencegahan virus Covid-19 bersama Forkompinda, OPD dan camat di ruang rapat Bupati Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).

Dari hasil rakor tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin Sumsel menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,2 miliar untuk pencegahan dan penanganan penyebaran virus Covid-19.

“Jika situasi makin memburuk dan harus dilakukan lockdown secara total, Pemkab Banyuasin sudah mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Pemkab Banyuasin akan menjamin biaya hidup masyarakat ekonomi lemah dengan cara subsidi,” ucap Bupati Askolani, Kamis (2/4/2020).

Untuk para petani, Bupati Banyuasin meminta agar tidak menjual gabah atau beras ke luar Kabupaten Banyuasin. Namun disimpan untuk keperluan hidup, ketika kondisi benar-benar tidak menentu.

Pemkab Banyuasin juga sedang mempersiapkan anggaran, untuk membeli gabah milik masyarakat. Nantinya gabah tersebut akan disimpan di lumbung-lumbung, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain anggaran, Pemka Banyuasin menyiapkan lokasi isolasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang naik status jadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Lokasi isolasi PDP disiapkan di RSUD Prabumulih sebanyak 10 kamar, RS Pratama Makarti dan Sukajadi sebanyak 4 kamar, Mess Pemkab sebanyak 32 kamar dan Rusunawa sebanyak 40 kamar dengan menyiagakan 80 orang dokter.

“DAK sesuai surat menteri keuangan, yang sedang dikerjakan dan akan dikerjakan ditunda untuk persiapan tanggap darurat. Nantinya digunakan untuk bantuan sosial dan sembako bagi masyarakat bila dilakukan lockdown,” katanya.

Askolani juga menginstruksikan para camat dan kepala dinas, agar tidak boleh meninggalkan kawasannya, dan tetap tinggal di rumah dinas.

Saat ini, lanjut Askolani, stok pangan aman, stok beras cukup untuk 23 bulan, stok jagung tersedia untuk 48 bulan, stok cabai untuk 6 bulan.

Lalu, stok telur ayam ras untuk 1 bulan, daging ayam ras untuk 9 bulan, daging sapi untuk 8 bulan, stok ikan selama 3,5 bulan, minyak goreng untuk 1 bulan dan gula pasir untuk 1,5 bulan.

“Dana reses DPRD Banyuasin juga dapat disumbangkan untuk biaya semprot disinfektan di 21 kecamatan. Untuk Camat, Kades, Lurah harus bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtimas, untuk memantau warga yang datang dari rantauan. Mereka harus dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah dan jangan keluyuran, Tapi kalau ada gejala cepat bawa bidan desa, pustu, puskesdes dan puskesmas,” ujarnya.

Polres Banyuasin juga menyiapkan 3 Kompi dan Dandim 0430 menyiapkan 2 Kompi pasukan, jika situasi tidak kondusif.

Polres, Dandim dan pihak kecamatan, akan membubarkan kerumunan massa seperti acara resepsi dan berkumpul di tempat-tempat hiburan, seperti cafe dan lainnya.

“Kita akan tindak tegas masyarakat yang menjadikan virus Covid-19 sebagai candaan, akan ditangkap,” ujarnya.

Editor : Nefri