Reporter : Asni
OKI, Mattanews.co – Hal yang sudah tidak bisa di elakkan lagi bila di Sumsel jika memasuki musim kemarau seperti ini, kerap terjadi kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunla) terlebih di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Hal ini tentu dikhawatirkan akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, tidak hanya bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak.
Oleh karenanya, selain penanggulangan yang dilakukan tim Satgas Karhutbunla, Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI juga melakukan upaya pencegahan, salah satunya dengan membagikan masker dan pamflet himbauan terkait hal tersebut.
Kali ini Dinkes OKI menyasar ke SD Negeri 14 Kayuagung dan disambut antusias oleh pihak sekolah. Karena memang sangat membutuhkan bantuan masker bagi siswa-siswinya sebagai langkah pencegahan dini penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Tidak termasuk para guru, sedikitnya ada 806 pelajar SD Negeri 14 Kayuagung yang mendapat bantuan masker yang diberikan Dinkes OKI, berikut pamflet himbauan diperuntukkan bagi orangtua mereka, terkait pencegahan dini terhadap kabut asap dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinkes OKI HM Lubis, SKm,.MKes melalui Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Hj. Tasi’ah, SKm memberikan nasehat agar siswa-siswi selalu memakai masker saat beraktivitas di sekolah maupun dimana saja.
“Mengingat saat ini udara mulai dipenuhi kabut asap yang tentu dapat mengganggu pernapasan. Oleh karena itu, hari ini kita dari Dinkes OKI akan membagikan masker,” kata dia dihadapan para pelajar SDN 14 Kayuagung, kemarin (19/09/2019).
Dirinya berharap masker yang pihaknya bagikan ini dipakai, sehingga anak-anak dapat terhindar dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Kata dia lagi, dan kami ingatkan kalian hindari atau mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika terpaksa keluar sebaiknya pakai masker.
“Kalian juga harus minum air putih lebih banyak serta lebih sering. Selalu melakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), seperti makan bergizi, cuci tangan sebelum dan sesudah makan agar terhindar dari penyakit diare, serta istirahat yang cukup,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 14 Kayuagung Maryama, SPd saat di konfirmasi Jum,at (20/09/2019) menjelaskan, siswa mereka ada 806 orang, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Dan bantuan masker memang sangat dibutuhkan, mengingat udara saat ini mulai tercemar kabut asap akibat karhutbunla.
“Dengan bantuan masker ini, Insya Allah dapat membantu kesehatan anak-anak dan menghindari kabut asap yang bisa sebabkan penyakit ISPA. Kami sangat terbantu serta ucapkan banyak terimakasih kepada Dinkes OKI,” kata dia singkat.
Di sisi lain, rupanya bukan hanya ke SD Negeri 14 Kayuagung, tim Dinkes OKI yang dipimpin Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Hj Tasi’ah, SKm juga membagikan sebanyak 300 masker kepada ibu ibu pengajian.
Editor : Anang